Ambon, Kompastimur.com
Bertemakan "Kodam XVI/ Pattimura Patriot NKRI yang Profesional Siap Mendukung Pembangunan Nasional di Wilayah Maluku dan Maluku Utara" , Rapim yang diagendakan berlangsung selama dua hari hingga 28 Februari 2023 sebagai tindak lanjut dari Rapim TNI- Polri yang sebelumnya telah dilaksanakan di Mabesad beberapa waktu lalu.
Rapim yang dilaksanakan secara rutin pada setiap awal tahun ini, bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran Kodam XVI/Pattimura serta mendengar penjelasan dari setiap staf tentang garis besar Program Kerja dan Anggaran Kodam.
Rapim ini juga sekaligus untuk menjabarkan dan menindaklanjuti pokok-pokok kebijakan Pimpinan Angkatan Darat tahun 2023, selanjutnya untuk menjabarkan sesuai kondisi yang berkembang di wilayah Kodam XVI/ Pattimura. Disampaikan pokok-pokok kebijakan Pangdam XVI/ Pattimura untuk dijadikan acuan serta pedoman dalam mengoptimalkan tugas, utamanya dalam merealisasikan Program Kerja dan Anggaran TA 2023.
Selain itu, kegiatan Rapim sekaligus sebagai forum diskusi bagi para pimpinan jajaran Kodam XVI/ Pattimura tentang evaluasi, kebijakan dan hal-hal lainnya yang terkait pelaksanaan tugas di Tahun 2023 sehingga dapat menghasilkan solusi terhadap setiap permasalahan melalui tindakan nyata secara mendalam guna keberhasilan tugas ke depan.
Dalam sambutannya, Pangdam menjelaskan terdapat beberapa prioritas pokok dari pimpinan TNI dan TNI AD yang perlu ditindaklanjuti dalam pelaksanaan kebijakan pembinaan kekuatan diantaranya penyiapan pembentukan Kodam baru di Maluku Utara guna mengantisipasi perkembangan situasi yang semakin meningkat.
"Tuntutan peningkatan profesionalisme yang semakin tinggi dihadapkan dengan keterbatasan sumber daya tidak menjadi hambatan namun merupakan tantangan yang harus dilewati dalam menjaga kesiapan operasional satuan. Disamping itu, tuntutan pelaksanaan reformasi birokrasi merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi sebagai perwujudan dari good governance," kata Pangdam.
Lebih lanjut ketika menemui awak media, Pangdam menjelaskan Rapim juga bertujuan untuk menyamakan visi misi dari komando atas yang ditindaklanjuti oleh Kodam XVI/ Pattimura dalam mendukung tugas pokok. "TNI- Polri dan Pemerintah Daerah merupakan satu kesatuan sinergi yang tidak dapat lepas. Pada kesempatan yang baik ini diharapkan juga dapat meningkatkan soliditas kita semua," terangnya.
Ketika ditanya mengenai rencana pembangunan Kodam baru di Maluku Utara, terdapat beberapa hal yang menjadi urgensi. "Pertama untuk mendukung tugas pemerintah, yang kedua mendukung program- program Kepolisian, seiring perkembangan situasi kamtibmas serta peningkatan sistem pertahanan wilayah,"
Beberapa materi yang disampaikan pada saat Rapim berlangsung hadir sebagai pemateri, Kabinda Maluku dan Kabinda Maluku Utara yang menyampaikan pembekalan tentang Situasi Menjelang Pelaksanaan Pemilu 2024 di Wilayah Provinsi Maluku dan Maluku Utara, Kajati Maluku menyampaikan materi tentang Mewujudkan Sinergitas Menuju Reformasi Digital Dalam Sistem Peradilan Pidana dan Tantangan dalam Penegakan Hukumnya, Kapolda Maluku Utara menyampaikan tentang Sinergitas TNI- Polri Dalam Menghadapi Dinamika Kamtibmas di Wilayah Maluku Utara, dan Kapolda Maluku mengenai Sinergitas TNI- Polri Dalam Memelihara Kamtibmas Guna Mewujudkan Maluku yang Aman, Damai dan Sejahtera.
Adapun para pejabat yang hadir dalam Rapim ini antara lain Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko Wau, Kajati Maluku Edyward Kaban, Kasdam XVI/ Pattimura Brigjen TNI Asep Abdurachman, Irdam XVI/ Pattimura Brigjen TNI Dadang Rukhiyana, Kapoksahli Pangdam XVI/ Pattimura Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar, Kabinda Maluku Brigjen TNI Anton Irianto Popang, Kabinda Maluku Utara Brigjen TNI Benny Bintoro, Danrem 151/ Binaiya Brigjen TNI Aminton Manurung, Danrem 152/ Binaiya Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, para Asisten Kasdam, para Pamen Ahli Pangdam, Perwira LO AL dan LO AU, para Dansat dan Kabalak jajaran Kodam maupun Korem serta PJU Polda Maluku. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment