Ambon, Kompastimur.com
Wakil Kepala Sekolah MAN Ambon, Andi Rahmania Abidin kepada media ini di ruang kerjanya, Rabu (22/2/2023) mengatakan, MAN di tunjuk langsung dalam kegiatan Pelindo cerdas yang pelaksanaannya secara serempak dari tanggal 20-24 Februari 2023 di seluruh Indonesia, dan MAN satu satunya sekolah yang mewakili Provinsi Maluku.
"MAN di tunjuk langsung berdasarkan ukuran tertentu yang di lihat dan dinilai berdasarkan sudut pandang dari pusat," kata Abidin.
Pada kegiatan Pelindo cerdas ini, sebanyak 150 orang siswa pada kelas 12 yang difasilitasi untuk mengikuti kegiatan Pelindo cerdas tersebut.
Tujuannya, lanjut Abidin adalah untuk sering pengalaman dan sebagai persiapan generasi unggul kedepan dari semua segi kualitas. Baik itu, unggul dari segi kualitas intelektual, keahlian fisimotoring dan dapat di pakai kedepannya.
"Diharapkan tamatan kami kedepannya dapat menjadi anak-anak yang bermoral dan berakhlak yang baik, karena jika baik akhlak, maka baik pula hidupnya dan akan menjadi generasi unggul sebagaimna yang diajarkan oleh guru lewat ilmu pengetahuan dan didikan di sekolah ini," harapnya.
Selain itu, anak-anak ini pun diharapkan sanggup bersaing, dan bisa menggunakan kemampuan dalam strata ukuran yang unggul.
Di tempat yang sama, sebagai Guru Pendamping, Asni Rahayu Wakanno menjelaskan, MAN punya tanggung jawab menciptakan mutu kualitas anak didik yang berakhlak dan mempunyai mutu serta kualitas yang bersaing di masyarakat.
"Anak didik lulusan MAN harus mampu menjadi yang terbaik serta sanggup menopang apa yang menjadi visi dan misi kami sebagai Sekolah MAN," katanya.
Yakni, Pertama adalah menyiapkan pendidik dan tenaga pendidik secara baik. Pendidik yang dimaksudkan dalam hal ini adah guru, harus benar-benar mempunyai kualifikasi yang baik, begitu juga dengan TU yang disiapkan dengan kualifikasi yang baik.
"Dalam persiapan kualifikasi yang baik itu kami diberikan sandaran-sandaran berupa diklat yang biasanya diselenggarakan di Balai Diklat Keagamaan Ambon," jelasnya.
Dimana, lanjutnya, guru yang ditunjuk untuk mengikuti Diklat, bergantian karena perkembangan zaman teknologi dengan berbagai perubahan yang terjadi berdasarkan zaman.
"Yang dulu dan zaman yang sekarang perbedaannya sangat luar biasa," tutur Wakanno.
Walau begitu, tambahnya, kita harus melewati tantangan itu, sebab penggunaan IT itu sudah merupakan satu kewajiban atau satu keharusan, baik itu guru maupun TU.
"Karena kemajuan saat ini mengikuti zaman, maka hal-hal seperti itu yang disiapkan adalah Sumber Daya Manusianya dan semua Guru maupun TU yang ada pada sekolah kami, semuanya bisa menggunakan IT dengan baik," ucapnya.
Selain itu, katanya lagi untuk menunjang program sekolah kedepan, pihaknya selalu membuat rancangan bersama-sama untuk peningkatan mutu dan kualitas sekolah, baik dari sisi anggarannya sampai dengan hal-hal yang lain pun selalu di rancang secara bersama, mulai dari pimpinan sekolah sampai dengan orang tua siswa.
"Sebab untuk mempertahankan prestasi yang ada, kami harus bekerja keras dan kebersamaan juga merupakan faktor penting bagi kami," jelas Wakanno
Katanya lagi, capaian akreditasi A+ dengan nilai prestasi 97 yang dimiliki oleh MAN merupakan satu perjuangan pihaknya yang harus terus dipertahankan.
"Harapan kami semoga kerjasama dengan pihak-pihak lain akan dapat ditingkatkan, dan manfaatnya pasti lebih banyak lagi dalam mempersiapkan generasi umum dan madrasah ke depan pun dapat lebih ditingkatkan lagi dalam generasi pendidikan yang ada," tutup Wakanno.(KT-AJP)
0 komentar:
Post a Comment