Menindak lanjuti hal itu, Kepada media ini, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Maluku, Drs. Muhammad Nasir Kilkoda menjelaskan bahwa sesuai dengan tupoksi dari Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Maluku telah diberikan tugas dan peran untuk membantu pemerintah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi ).
Dimikian disampikan Kilkoda kepada media ini di ruang kerja, Senin (13/2/2023).
Kilkoda menjelaskan, untuk Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Maluku pada tahun 2022 kemarin telah melakukan kegiatan yang bersentuhan dengan program percepatan penghapusan kemiskinan ektrim, yaitu bantuan dana hibah untuk usaha mikro dan usaha pemula.
Menurutnya, dengan dana hibah yang di berikan itu, mereka dapat menggunakan dana tersebut seefisien mungkin untuk kepentingan pengembangan usaha.
“Karena itu sifatnya bantuan hibah, kami belum melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah kita berikan kepada teman-teman yang mendapat bantuan hibah itu," jelasnya.
Pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap usaha mikro dan usaha pemula yang mendapatkan bantuan dana hibah tersebut, agar apa yang di berikan itu mempunyai nilai manfaat di lapangan.
Untuk tahun 2023 ini kata Kilkoda, lewat Dinas Koperasi dan UKM akan terus membantu usaha mikro dan usaha pemula secara berkelanjutan, namun sampai saat ini kami masih menunggu dari pemerintah terkait anggaran untuk dapat membantu wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami kondisi yang ekstrim,
“Setelah kita melakukan pemetaan, ada 5 wilayah yang berdampak mengalami kondisi ekstrim, wilayah-wilayah ini nantinya kita akan membantu mereka sesuai arahan gubernur Maluku,” ungkapnya.
Dinas Koperasi kata Kilkoda, tahun ini ada 2 kegiatan yaitu kegiatan bantuan yang diberikan langsung kepada usaha mikro dan usaha pemula dan kegiatan pembinaan kepada perempuan pelaku usaha yang kaitannya dengan digitalisasi.
"Harapan kami, kemiskinan ektrim ini harus kita tuntaskan, karena hal ini berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, kami akan fokus terhadap kemiskinan ektrim ini sehingga nantinya akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah ini," tuturnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment