Ambon, Kompastimur.com
Kegiatan dihadiri oleh Penjabat Walikota Ambon,Drs. Bodewin Wattimena, M.Si dan Kepala BRSDM KP Dr.I Nyoman Radiarta, Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Kota Ambon, ABUBAKAR S.St,Pi., M.si serta Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, Febby Maail, Kepala Dinas Pemberdayaan Desa Kota Ambon, Kepala Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Ambon, serta seluruh peserta FGD.
Sebagaimana telah di ketahui bersama Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan memiliki peran strategis dalam rangka mensukseskan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui penyiapan SDM unggul, maju, dinamis, dan bertalenta
Kriteria lokasi SMART Fisheries Village mencakup 5 (lima) indikator yang merupakan akronim dari SMART yaitu Sustainable, Moderrnization, Acceleration, Regeneration dan Technology.
Program SMART Fiesheries Village ini mengusung prinsip berkelanjutan, modernisasi, akselerasi dan teknologi.
Menurut PJ Walikota Ambon, Drs. Bodewin Watimena M.Si., bahwa sosialisasi rencana aksi pengembangan Smart Fisheries Village di desa Poka, Kota Ambon.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada kementerian KKP, sekaligus kementrian desa yang menyatakan dukungan untuk mewujudkan Poka sebagai desa perikanan cerdas," ujarnya.
"Atas nama Pemerintah Kota Ambon dan masyarakat, kami menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan, (BPPP) Ambon dan BRSDM KP yang telah mempercayakan desa Poka sebagai pailot projeck pembangunan Desa Perikanan Cerdas (SFV)”, katanya.
“Tentu dengan hadirnya desa perikanan cerdas di desa Poka, akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Ambon, sebab jika orang orang yang datang ke Ambon, minimal pasti mereka datang kesini, karena ada ciri khas desa ini yang akan membuat setiap orang dapat melihat, dan merasakan, bahkan menikmati kuliner atau makan dengan potensi laut seperti ikan lobster dan lainnya”, ungkapnya.
Lanjutnya, jika hal ini berhasil maka akan direaplikasikan lagi di desa desa lainya di kota Ambon, sebab sudah mudah jika ada satu yang menjadi contoh.
Di tempat yang sama Kepala BRSDM KP Dr.I Nyoman Radiarta, S.Pi, M.Sc, mengatakan pihaknya belum pernah melihat bahwa di Indonesia ada yang mengembangkan Lobster dari kecil sampe yang besar dan ia rasa ini yang menjadi sangat menarik jika desa Poka ini dijadikan sebagai tempat Lobster center.
“Jika dilihat dari dari sisi digitalisasi sistem, maka saya kira kami mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kota Ambon. Kita akan coba bersinergi dengan BUMN, BUMD serta BUMDES, agar kita bisa menerapkan digitalisasi sistem Smart Fisheries Village masuk ke desa,” tambah Nyoman
“Kami juga akan melakukan pembimbingan melalui balai balai pelatihan yang kita miliki, dan kita juga akan melakukan pelatihan pelatihan kepada masyarakat yang tentunya sangat relevan dengan komunitas komunitas yang akan kita kembangkan di sini” tuturnya
Tentunya untuk mengembangkan Desa Poka sebagai desa perikanan cerdas ini, kita tidak dapat berjalan sendiri, untuk itu perlu adanya kolaborasi bersama baik dengan level desa, kecamatan, Kota, Kabupaten, bahkan Provinsi serta kementrian lainnya. Kementrian Desa bersama BUMN sudah siap mensupport dalam artian tinggal bagaimana membentuk ini menjadi tim besar dengan dibentuk Pokja Pokja untuk membahasnya terkait implementasi nantinya seperti apa.
Sebagai Kepala Desa Poka, Marthina Ivon Kelbulan mengucapkan, terima kasih atas kesempatan yang di berikan bagi desa poka dalam project yang luar biasa ini.
Baginya dan staf serta seluruh masyarakat desa menyambut baik projects ini agar dapat bermanfaat bagi masyarakat desa Poka, dengan harapan ada dukungan dari pemerintah dan semua pihak dalam mensukseskan program ini.
"Kami harap semua dapt selalu bersinergi menuju kemajuan dan kesuksesan demi kesejahteraan seluruh masyarakat yang ada di desa Poka tercinta," pungkasnya.
Pantauan wartawan, rangkaian kegiatan yang di lakukan adalah peninjauan ke fasilitas pendederan, penggelondongan dan pembesaran lobster dan sekaligus meresmikan Gerai Ikan Marthafons serta di akhiri dengan acara makan bersama. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment