Pencanangan itu dilakukan dengan cara membagikan minyak tanah bagi 40 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Kawalale (Waetina), Desa Namrinat, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel).
Ketua DPD PSI Kabupaten Bursel, Sami Latbual dalam sambutannya diselah-selah pembagian minyak tanah ini menjelaskan kegiatan pencanangan hari pemilu ini merupakan tanggung jawab PSI maupun KPU dan Bawaslu.
"Kami memilih untuk memberikan hari ini di tanggal 14 Februari 2023 sekaligus PSI melakukan pencanangan hari Pemilihan Umum itu tahun depan, tepatnya hari Rabu, 14 Februari 2024," kata Latbual.
Artinya, lanjut Latbual, kami bersama KPU dan penyelenggara yang lain berkewajiban mengingatkan masyarakat bahwa pada waktunya harus menggunakan hak pilih dengan baik dan tepat.
"Mau pilih siapa itu haknya Bapak Ibu, mau pilih PSI juga jauh lebih baik. Jadi, kami tidak berkampanye, tapi kami mengingatkan Bapak Ibu saudara-saudara bahwa hari Pemilu itu tanggal 14 Februari 2023," ucapnya.
Selain itu, Latbual menjelaskan, PSI dalam beberapa bulan sekali wajib untuk menjalankan kegiatan PSI Berbagi.
"PSI Berbagi ini, apa yang kita dapat, apa yang kita punya kita bagikan kepada masyarakat secara gratis, artinya tidak dibayar," jelasnya.
Lanjutnya, pemberian dari PSI ini dilakukan tanpa memandang, siapa, dari mana, atau partai politik apa, tidak. Tetapi, pada prinsipnya PSI ingin hadir bagi semua lapisan masyarakat.
Menurut Latbual, minyak tanah yang dibagikan pihaknya merupakan pemberian para dermawan yang juga peduli kepada rakyat di daerah ini.
"Ini juga kami dapat dari Bapak Ibu para dermawan, orang-orang yang peduli kepada rakyat yang menyampaikan kepada kami dan kami menyalurkan kepada Bapak Ibu," jelasnya.
Katanya lagi , PSI di Bursel ini belum punya kursi, sehingga apa yang dilakukan oleh PSI ini semoga juga memotivasi dan mendorong partai-partai politik yang lain yang sudah punya kursi, yang sudah perwakilan untuk dapat pula melakukan hal yang sama.
"Jadi, kalau semakin banyak partai melakukan hal berbagi bagi masyarakat, maka masyarakat akan mendapatkan manfaat yang lebih baik," ucapnya.
Selain itu, Latbual pun menjelaskan bahwa kali ini pihaknya hanya membagikan minyak tanah bagi 40 KK. Dimana, setiap KK mendapatkan 5 liter minyak tanah.
"Jadi, hari ini kita bagi kalau masih sedikit dan kurang berkenan dihati, kami minta maaf. Ada nama-nama yang telah kami dapatkan itu sebanyak 40 KK dan hari ini kami berikan 1 KK 5 liter minyak tanah. Kami minta maaf, kalau ada nama yang belum terbaca disini, besok kami distribusikan lagi," janjinya.
Menurut Latbual, pihaknya tidak mau karena pembagian minyak tanah di Dusun Waetina ini menimbulkan masalah karena ada yang tidak terbagi.
"Kami jelaskan supaya jangan sampai ada penilaian bahwa kami datang untuk biking penyakit, ada separuh yang dapat dan ada yang tidak. Jangan sampai ada nama yang terlewat atau lupa ditulis, intinya tidak ada unsur kesengajaan," ucapnya.
Mengakhiri sambutannya itu, Latbual pun meminta dukungan doa dari masyarakat setempat agar kedepan pihaknya bisa melakukan hal-hal positif lainnya untuk masyarakat banyak.
"Kami juga butuh dukungan dan doa dari Bapak Ibu saudara-saudara semua supaya Tuhan kasih kami kekuatan, kasih kami semangat, berkat, umur panjang supaya kedepan kami bisa melakukan hal-hal yang lebih baik lagi," tuturnya. (*)
0 komentar:
Post a Comment