Ambon, Kompastimur.com
Menjaga kebersihan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan perbiasakan membuang sampah pada tempatnya harus dimulai dari rumah, ketika dari rumah sudah terbiasa dengan membuang sampah pada tempatnya akan berimbas sampai di luar rumah ke tempat di manapun orang tersebut berada," demikian diungkapkan Anisa kepada media ini, Jumat (17/2/2023).
Untuk semua sekolah sekolah di ajak untuk melihat sampah menjadi sesuatu yang dapat di manfaatkan, contohnya ada banyak sekolah SMK dapat mendaur ulang sampah menjadi pupuk.
"Sekolah - sekolah yang mempunyai keahlian mengolah sampah menjadi pupuk telah mereka lakukan itu, seperti mengolah kotoran ternak ruminansia di jadikan pupuk, dan daun yang di olah menjadi pupuk berdasarkan kompetensi yang ada, seperti sekolah SMK Pertanian," Jelasnya.
Untuk sekolah sekolah yang ada di provinsi seribu pulau ini , khususnya di kota Ambon,sejak lama di terapkan jaga kebersihan dan terpampang pada slogan di setiap sekolah, slogan yang bertuliskan 'Lihat Sampah Angkut(LISA) maka sampah sudah bukan lagi menjadi sesuatu yang baru di sekolah.
"Hal ini telah di contohkan mulai dari kepala sekolah, para guru ,sampai kepada siswa-siswi," tuturnya.
Lanjutnya, menjaga kebersihan lingkungan berlaku untuk semua orang di sekolah, di masyarakat, bahkan sampai di dalam rumah kita sendiri, perbiasakan bagi anak - anak kita lihat sampah angkut dan buang sampah pada tempatnya, semua itu harus di mulai dari rumah, sebab di dalam sampah ada virus yang dapat menyebarkan penyakit.
"Jika kita menjaga kebersihan maka kita telah melestarikan kehidupan kita" tutupnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment