Demikian hal ini disampaikan dirinya kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
"Untuk hal tersebut maka Dinas Lingkungan Hidup hadir dalam seluruh program dan kegiatan yang mana salah satunya termasuk program bagaiman cara pengolahan Sampah karena sampah masyarakat maupun dari limbah medis telah berada pada ambang yang paling tinggi," ujarnya.
Sebagaimana telah disampaikannya pada saat mengikuti Pim Dua Strategi Pengolahan Bahan Berbahaya dan Beracun Medis (SATPOL BBM) di provinsi Maluku yang dalam pelaksanaannya telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan hal ini sudah mendapat lampu kuning.
"Terkait pengolahan limba berbahaya dan beracun medis di provinsi Maluku Dinas Lingkungan Hidup saat ini tidak tinggal diam, semua itu dalam rangka dan upaya bagaimana limba medis ini dapat di selesaikan," terangnya.
"Sejauh ini untuk pengolahan bahan medis di tangani oleh pihak ketiga dengan anggaran yang sangat tinggi, untuk itu di upayakan agar tidak lagi melalui pihak ketiga agar dapat memperkecil anggarannya, sekaligus ada kontribusi kepada PAD di provinsi Maluku," sambungnya.
Selain itu untuk pengolahan Sampah rumah tangga, Dinas Lingkungan Hidup sudah tiga tahun bersama dengan tim penggerak PKK memberikan edukasi kepada masyarakat bagaiman bisa mengolah sampah dari sumbernya.
Sekarang sampah tidak lagi di olah melalui tempat pembuangan akhir yang merupakan tempat untuk menimbun sampah tetapi sampah di kelola langsung dari sumbernya, agar dapat secara langsung di berikan pemisahan seperti sampah yang bisa di daur ulang, atau yang dapat di jadikan pupuk kompos, maka sampah - sampah itu sudah bisa di manfaatkan dan pada akhirnya di bawa ke TPA hanya sedikit.
"Dinas lingkungan hidup dapat memberikan kontribusi mengeliminasi malaria, sebab lingkungan yang kotor, air yang tergenang tidak mengalir, sampah kaleng bekas yang bertebaran dapat menimbulkan jentik nyamuk malaria, maka perlu pencegahan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, dan kehidupan tereliminasi malaria," paparnya.
Lanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup provinsi Maluku akan membantu pemerintah Kota Ambon, untuk menciptakan wajah provinsi Maluku dan untuk semua itu kita harus sama - sama mendorong dan bekerja sama karena saat ini dari sisi sarana dan prasarana yang sudah tidak menunjang.
"Kota Ambon adalah wajah Provinsi Maluku, maka kita akan berkolaborasi menciptakan kota Ambon yang bersih," tutupnya.
0 komentar:
Post a Comment