Ambon, Kompastimir.com
Dibuka langsung oleh Menkopolhukam, Mahfud MD, dalam sambutannya mengatakan, provinsi- provinsi dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meningkat tajam dalam kurun waktu 4 tahun terakhir yakni Aceh, Bengkulu, Sumatera Barat, Lampung, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua. BMKG pun telah memprediksi pada tahun 2023 iklim akan lebih kering dibandingkan tahun 2022 sehingga terdapat kemungkinan terjadi _El Nino_ atau suatu anomali iklim yang berdampak terjadi bencana alam, salah satunya kebakaran hutan dan lahan.
"Oleh sebab itu, kami minta semua daerah siap siaga dan meningkatkan usaha untuk melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Penurunan potensi hujan akan berakibat meningkatkan kerawanan karhutla," kata Mahfud MD.
Menkopolhukam juga meminta untuk memprioritaskan deteksi dan cegah dini sesuai Instruksi Presiden dengan melibatkan unsur-unsur satuan wilayah, aparat daerah, stakeholder dan masyarakat guna mencegah potensi karhutla. "Informasikan dan edukasi pada masyarakat, termasuk tokoh-tokoh agama dengan kampanye pencegahan, larangan membakar melalui media, penyuluhan, dan edukasi anak sekolah,"
Dalam Rakorsus tersebut, para peserta juga menyimak paparan yang disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) tentang Prediksi Iklim dan Cuaca Tahun 2023, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tentang Rencana Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca Tahun 2023 serta paparan Laporan Kesiapan dan Antisipasi Penanggulangan Karhutla Tahun 2023 dari Gubernur Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Menanggapi adanya Rakorsus tersebut, Pangdam siap mendukung langkah-langkah antisipasi terjadinya karhutla. "Kita akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku, yang tidak kalah penting Kodam siap mendukung untuk melakukan pengawasan seperti patroli, komunikasi dengan masyarakat maupun usaha-usaha lain yang diperlukan, sehingga tidak terjadi karhutla yang bisa berdampak luas," ujar Pangdam usai vicon.
Rakorsus ini dihadiri oleh pejabat pusat setingkat menteri dan pejabat daerah seperti para Gubernur, Kapolda, Pangdam dan Danrem serta Stakeholder lainnya.
Adapun pejabat yang turut hadir di Puskodalops diantaranya, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, Asops Kasdam XVI/Pattimura, Kolonel Inf Budi Santoso, S. Sos., dan Aster Kasdam XVI/Pattimura, Kolonel Inf Hasandi Lubis, S.I.P, M.M. perwakilan dua orang dari BMKG Provinsi Maluku, Kepala Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, bapak Kamari dan Kepala Stasiun Maritim Ambon, bapak Ashar Wahid. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment