Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nataniel Orno, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Ketua Presidium Ade-Kaka Nusalaut Ambalau (NUSAMBA) Provinsi Maluku , pengurus dan Anggota Presidium Ade-Kaka NUSAMBA,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat, Keluarga Besar NUSAMBA, serta tamu undangan Lainnya.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Maluku, Murad Ismail yang di bacakan oleh Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nataniel Orno mengatakan bahwa, acara perayaan Natal Nusamba ini tentunya memiliki makna yang strategis, serta menjadi ajang untuk membangun Silahturahmi, dalam meningkatkan kesadaran kolektif untuk saling menghormati dan menghargai di antara umat beragama, khususnya Nusamba di mana saja berada.
Sehubungan dengan perayaan Natal dan pengukuhan ini, ada 4 hal penting yang di sampaikan, pertama Natal di maknai sebagai kelahiran Yesus Kristus yang di imani oleh masyarakat Kristiani sebagai Tuhan dan Juru selamat sebagai wujud kasihNya kepada dunia dan perayaan Natal ini, pada hakekatnya sebagai momentum bagi umat Kristiani untuk meningkatkan kesadaran bahwa Keselamatan telah Tuhan Anugrahkan bagi Umat manusia yang percaya kepada-nya.
"Sebagai umat yang telah menerima anugerah keselamatan, maka wajib untuk memelihara keselamatan yang telah Tuhan Anugrahkan," kata Orno.
Kedua, menjadi sebuah refleksi khusus dan makna yang sangat dalam bagi umat Kristiani, dimana makna Natal bukan pada perayaan, melainkan pada hidup kita yang di aktualisasikan menjadikan hidup yang berguna bagi orang lain, dan ini adalah makna hakiki Natal yang sesungguhnya.
Ketiga, Gubernur memberikan apresiasi untuk setiap langkah dan upaya pengurus dan anggota presidium Ade - Kaka Nusamba untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan serta kesadaran untuk terus membangun komitmen hidup damai dalam ikatan masyarakat yang majemuk dan beragam.
"Tentunya akan memberikan inspirasi dan imajinasi kreatif kepada seluruh masyarakat di daerah ini, untuk membangun dan mengembangkan potensi dan pemikiran pemikiran sehat, kritis dan konstruktif, yang mampu meningkatkan spirit optimisme yang luhur dan mulia dalam mewujudkan kehidupan masyarakat Maluku yang damai sejahtera dan berkeadilan." ungkapnya.
Sementara yang terakhir Ia berharap kegiatan seperti Nusamba ini tetap di tingkatkan lagi dalam upaya merajut hidup orang basudara yang lebih baik sehingga nilai dan komitmen hidup orang Basudara Nusamba terbangun dengan baik.
"Dengan di kukuhkan presidium Ade Kaka Nusamba diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintahan dan stack holders di daerah ini guna mewujudkan Visi Pemerintah Provinsi Maluku yaitu Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan," tutupnya.
Sementara ketua panitia Nusamba, Usman Bhata kepada wartawan seusai kegiatan mengatakan bahwa, kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama yang solid.
Dua kegiatan yaitu Natal dan pengukuhan presidium Nusamba ini memberi pengaruh dan sugesti. Semoga sukacita presidium Natal Membawa damai dan berkah bagi pengurus yang baru d Lantik yang merupakan mandat dari 7 Latupati Nusahulawano dan 7 Latupati di Ambalau seperti yang di katakan oleh penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.
"Kita tidak berbicara hari kemarin tetapi yang di bicarakan adalah hari ini, ke depannya Nusamba akan bersama pemerintah bersinergi membangun Maluku sesuai Visi Misi ke depan yakni menjadikan Maluku sebagai wilayah yang aman, yang Penuh toleransi dan penuh kasih sayang, inilah yg menjadi esensi dari Natal dan pengukuhan Presidium Nusamba di hari ini." tandas Bhata. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment