Pelaksanaan Natal Kementerian Keuangan perwakilan Provinsi Maluku tahun 2022 merupakan perwujudan dari nilai-nilai Kementerian Keuangan terutama integritas dan sosial kultural. Natal kali ini mengambil tema "Mari Kita Pergi dan Berjumpa Dengan Juru Selamat, Kristus Tuhan", diawali dengan pembakaran lilin Natal yang dilakukan oleh perwakilan dari Kanwil Bea Cukai Maluku, KPKNL Ambon, KPP Pratama Ambon, KPPBC Ambon, Kanwil Perbendaharaan Maluku, KPPN Ambon, dan RT GKN.
Pendeta George Likumahuwa dalam khotbah Natal, sesuai pembacaan Alkitab, Lukas 2 : 10-15 dan Matius 1 : 23 mengatakan, kabar tentang kelahiran Yesus memberikan dimensi kekuatan bagi dunia ini, secara khusus bagi setiap orang percaya.
"Kita mengalami transformasi dalam kehidupan ini, dari yang lemah, yang terpuruk, yang berdosa diberi kesempatan untuk mengalami kasih karunia Allah," ungkap Likumahuwa.
Menurutnya, kita mendapatkan lagi kesempatan menemukan kemuliaan Allah, melalui Yesus Kristus yang rela datang ke dunia, menderita, berjalan melalui jalan viadolorosa supaya setiap orang yang percaya kepadanya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Likumahuwa juga menyampaikan tentang dimensi masa depan, bahwa perayaan Natal juga mengajarkan kepada kita untuk melihat ke masa depan, bahwa Yesus yang lahir dan telah mati itu, telah naik ke surga dan ia berjanji akan segera datang sebagai hakim yang adil.
"Oleh karenanya sebagai orang-orang yang diberikan kesempatan dalam hidup kekinian, akan mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Yesus pada kali yang kedua," tegas Likumahuwa.
Pada kesempatan suka cita itu, Priyono Triatmojo, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Maluku, dalam sambutannya mengatakan, sangat bangga dan bahagia karena dalam perayaan Natal ini telah terwujud keberagaman dalam kebersamaan di lingkup Kementerian Keuangan Provinsi Maluku.
"Semoga siraman rohani yang di sampaikan oleh Bapak Pendeta tadi menambah keimanan dan keberkahan bagi kita semua dalam menjalankan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan Provinsi Maluku," jelas Triatmojo.
Menurut Triatmojo, kita harus kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, yang dapat diartikan kalau kerja keras pahalanya hanya pas-pasan, kalau kerja cerdas pahalanya lebih luas, dan kalau kerja ikhlas pahalanya tak terbatas.
Priyono Triatmojo, saat diwawancarai media ini usai mengikuti perayaan Natal Kementerian Keuangan Provinsi Maluku menjelaskan, Kementerian Keuangan Provinsi Maluku terakhir merayakan Natal bersama pada tahun 2019, dua tahun kita vakum akibat Covid-19, tahun ini baru kita rayakan Natal bersama lagi.
"Tentunya kita patut bersyukur, karena semangat kebersamaan, semangat keberagaman tercermin dalam perayaan Natal bersama Kementerian Keuangan Provinsi Maluku," ungkap Triatmojo.
Triatmojo berharap, semoga perayaan Natal tahun depan lebih meriah lagi dan diikuti oleh lebih banyak orang, serta semangat kebersamaan dan keberagaman semakin kuat kita rasakan di Kementerian Keuangan Provinsi Maluku ini.
Acara perayaan Natal ini ditutup dengan sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan makan bersama. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment