Ambon, Kompastimur.com
Semua siswa siswi, para guru, kepala SD Kristen B1 Belakang Soya, Adintje Hetharia, juga para Guru yang sudah purna Bakti, perwakilan dari yayasan, Ibu Marla Marlissa, serta para orang tua murid. Ibadah Natal dipimpin oleh Pendeta Yanti Batlayeri.
Semaraknya ibadah perayaan Natal ini di warnai dengan berbagai panduan acara yang di tampilkan oleh anak - anak dan para guru dalam sukacita Natal bersama, di bawa sorotan Tema Natal." Marilah Kita Pergi Dan Berjumpa Dengan Juru Selamat, Kristus Tuhan'". dan Sub Tema. "Memperkuat Gereja Dan Pembangunan Demokrasi Serta Hidup Bersama Yang Berkelanjutan Di Tengah Perubahan Zaman."
Acara perayaan Natal diwarnai dengan spontanitas Natal yang menggambarkan hidup dalam cinta kasih Tuhan harus di maknai dalam tindakan dan perbuatan nyata.
Ada juga ukulele dengan alunan Nada lagu kenangan Natal di dusun kecil, vokal group, paduan suara, puisi Natal yang berjudul Damai sejahtera Natal, Dance Natal, serta trio oleh para guru.
Hotbah yang di bawakan oleh Pdt. Yanti Batlayeri terambil dari
Pembacaan Alkitab, Lukas 2:1-7 dengan jud Yesus lahir.
Dalam khotbahnya Batlayeri mengatakan, Natal di rayakan setiap waktu karena Natal membawa damai, maka setiap waktu harus ada damai dan di situlah Natal dirayakan.
"Natal berasal dari bahasa Romawi Kuno yang artinya lahir maka merayakan Natal seperti yang di laksanakan ini adalah merayakan hari kelahiran Yesus sang juru selamat yang datang membawa damai di hati semua umat manusia," kata Batlayeri.
Lanjutnya, Yesus lahir sebagai sang juru selamat bagi semua manusia, baik itu orang yang miskin, kaya, yang sakit, yang hina. Tuhan Yesus datang dalam kesederhanaan maka sebagai umat Kristen kita harus mampu dimaknainya.
"Siswa juga harus rajin belajar dan harus patuh dan taat kepada orang tua, guru di sekolah serta berlaku sopan bagi siapa saja dan di mana saja, maka umur panjang akan selalu di miliki, itulah wujud dari makna Natal yang di rayakan ini," tutur Batlayeri.
Sementara pesan Natal dari Kepala Sekolah Dasar (SD) Kristen Belso B1, Adintje Hetharia menyampaikan, bagi para orang tua bersama seluruh staf dewan guru harus bergandengan tangan untuk terus mendukung aktivitas siswa dalam program - program sekolah dan ekstra kurikuler.
"Supaya memasuki tahun yang baru 2023 tetap menjadi yang terbaik seperti di tahun ini," pinta Hetharia.
Katanya, sudah terbukti pada tahun ini sejumlah prestasi yang di raih oleh siswa - siswi didikan SD B1 Belso yang mampu bersaing hingga pada olimpiade Sains dan seorang siswi siswi kita, Like Patty unggul meraih juara 1 matematika dan mengharumkan nama sekolah menjadi terdepan. Ada juga salah seorang Guru, Ibu Ega Hehanusa di tunjuk langsung oleh Pemerintah Dinas Pendidikan Kota Ambon untuk mengikuti kegiatan Bahasa Inggris di kota Daeng (Makasar) selama 3 hari dari tanggal 11-13 Desember 2022. Serta seorang guru honorer, Ebby Hattu yang telah mengabdi selama 16 tahun pada SD Kristen B1 Belso telah di angkat menjadi guru PPPK.
"Untuk itu perayaan Natal ini sekaligus acara perpisahan dengan Guru yang telah lulus PPPK dan akan pindah bertugas pada sekolah yang baru," ungkap Hetharia.
Diakhir sambutannya, dia bersyukur sejumlah prestasi yang bole diraih semua itu hanya karena kasih dan kemurahan Tuhan.
"Kiranya Tuhan selalu menjaga dan melindungi kita semua serta selamat Hari Natal 25 Desember 2022 dan selamat memasuki tahun yang baru 1 Januari 2023 Tuhan berkati kita semua," tandasnya.
Acara Natal berakhir dengan sesi foto bersama dan pembagian cindera mata. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment