Jakarta, Kompastimur.com
Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat kerja bersama DPR RI, Senin 5 Desember 2022 mengatakan capaian laba BUMN selama tiga tahun mencapai sebesar Rp. 1.198 triliun. Bahkan, keuntungan laba konsolidasi BUMN mencapai Rp. 155 triliun (belum diaudit) hingga triwulan III 2022.
Catatan prestasi Erick Thohir 2022 ini mendapat apresiasi dan pujian dari Edy Torana, SH, MH, M.Kn, CLA Ketua Umum Relawan Erick Thohir (Relawan ETOR). Dimana kata Edy sapaan akrabnya, Menteri BUMN mampu tingkatkan laba BUMN, untuk 2021 kemarin kurang lebih Rp. 125 triliun. Lalu diperkirakan di kuartal III-2022 laba konsolidasi BUMN meningkat menjadi Rp. 155 triliun.
"Erick Thohir terbukti bekerja nyata dan layak diberikan apresiasi. Dimana ada keuntungan meningkat, dari awalnya sebesar Rp. 68 triliun dari kumulatif tiga tahun (2017-2019). Dari sebelumnya Rp. 125 trilliun meningkat menjadi Rp. 155 trilliun di kuartal III-2022," ujar Edy Torana.
Karena itu Relawan ETOR, berterima kasih dan bersyukur Menteri BUMN berhasil meningkatkan laba dan memberikan pendapatan Rp. 68 triliun. Kata Edy Torana, selama tiga tahun, Erick Thohir memang arsitek yang memiliki kapasitas, kapabilitas, integritas dan moralitas dalam membesarkan BUMN.
Ia katakan, capaian dan prestasi Erick Thohir ini bisa terus berlanjut sampai akhir jabatan 2024. Sebab Erick Thohir selaku.Menteri BUMN masih ada sisa waktu 2 tahun mengeksplorasi kemampuan terbaiknya membangun BUMN.
“Kemampuan Pak Erick Thohir tidak diragukan lagi dalam membesarkan BUMN dengan Visi AKHLAK-nya. Erick Thohir berhasil meningkatkan kapasitas moral pegawai BUMN secara akhlak, sehingga otomatis kapasitas laba BUMN juga meningkat,” imbuhnya.
Menurut Edy Torana, Erick Thohir berhasil meningkatkan laba konsolidasi BUMN pada triwulan III 2022. Yang sejatinya lebih besar, yakni mencapai Rp209 triliun karena adanya laba hasil restrukturisasi Garuda Indonesia yang mencapai sekitar Rp 54 triliun.
"Kalau bicara laba cash dan non cash yang digabungkan, tentunya menjadi tinggi sekali. Padahal tahun depan belum tentu ada yang non cash sebesar ini," kata pengacara asal Kota Surabaya ini.
Katanya, lewat tangan Erick Thohir juga, kinerja BUMN terlihat dari performa BUMN di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia menyebut jika dibandingkan dengan sektor swasta, capital gain emiten BUMN mencapai 8,2 persen dengan cummulative dividend mencapai 9,8 persen.
Sebaliknya, capital gain sektor swasta hanya 5,9 persen dengan cummulative dividend sebesar 4,9 persen. Dengan demikian, tingkat pengembalian yang diterima pemegang saham BUMN mencapai 18 persen, jauh di bawah sektor swasta yang hanya sekitar 10,8 persen.
“Hal ini membuat BEI sangat gembira bisa bekerja sama dengan BUMN yang berkontribusi pada 25 persen pergerakan bursa. Padahal rasio utang terhadap modal BUMN juga terus turun dari 38,6 persen pada 2020, menjadi 36,2 persen pada 2021 dan hingga triwulan III 2022 mencapai 34 persen,” pungkas Edy Torana.
The Best Minister CNBC Indonesia Awards 2022
Selain itu Edy Torana selaku Ketua Umum Relawan Erick Thohir (Relawan ETOR) mengucapkan selamat dan sukses atas penganugerahan The Best Minister CNBC Indonesia Awards 2022 kepada Erick Thohir Menteri BUMN. Dimana anugerah ini bentuk apresiasi bagi korporasi atau badan usaha dan individu inspiratif yang berkontribusi, untuk pemulihan perekonomian Indonesia.
“Kami atas nama Keluarga Besar Relawan Erick Thohir seluruh Indonesia mengucapkan selamat atas award yang diberikan kepada Pak Erick Thohir. Bagaimanapun prestasi dirinya adalah langkah maju capaian Presiden Jokowi,” ujarnya.
Media ekonomi terbesar dan terintegrasi, CNBC Indonesia, menggelar malam puncak CNBC Indonesia Awards 2022 sebagai bentuk apresiasi bagi korporasi atau badan usaha dan individu inspiratif yang berkontribusi untuk pemulihan perekonomian Indonesia.
Salah satu kategori yang diberikan yakni The Best Minister, kepada tokoh menteri dan setingkat menteri yang dinilai memiliki kiprah yang paling penting dalam percepatan pemulihan perekonomian nasional. Penghargaan The Best Minister CNBC Indonesia Awards 2022 diberikan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Adapun penghargaan ini diterimanya secara langsung di Hotel ST. Regis, Jakarta, Senin, (12/12/2022).
Katanya, selama menjabat, salah satu pencapaian besar Erick yakni merealisasikan holding BUMN yang sudah lama diwacanakan. Selain itu, di bawah arahannya, kini kinerja BUMN semakin solid dengan pengklasteran usaha, diantaranya holding BUMN pariwisata, holding BUMN ultra mikro, holding BUMN perhotelan, holding BUMN pangan, holding BUMN farmasi, holding BUMN pertambangan, hingga holding industri baterai listrik.
Erick berhasil melakukan efisiensi BUMN melalui penyederhanaan jumlah perusahaan pelat merah, dari sebelumnya 142 perusahaan pada awal 2020, hingga menyisakan hanya 41 BUMN pada awal 2022.
Targetnya, akan dikonsolidasikan lagi menjadi 30 BUMN. Berkat langkah-langkah strategis tersebut, kinerja BUMN mampu tumbuh dengan sangat baik, dan bahkan mampu melewati badai pandemi covid-19.
Sementara itu, secara internal, kepemimpinan Erick mampu menorehkan pencapaian yang luar biasa pada kinerja BUMN meski sedang dihantam pandemi covid-19. Hal ini dapat dibuktikan dari data yang ada, dimana total aset BUMN tumbuh 8 persen menjadi Rp. 8.978 triliun pada 2021.
Perolehan tersebut didukung oleh perolehan pendapatan yang juga melonjak hingga 19 persen menjadi Rp. 2.292 triliun. Alhasil, laba bersih BUMN juga diproyeksikan bakal meningkat 15 persen tahun ini menjadi Rp. 144 triliun.
Sebelumnya, pada 2021 laba BUMN juga sudah pulih menjadi Rp. 125 triliun. Selain itu, target dividen BUMN untuk negara juga diproyeksikan meningkat pesat tahun ini di atas Rp. 40 triliun, dari setoran tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp. 30 triliun.
"Kinerja Pak Erick Thohir terus meningkat sejak Asian Games 2018. Kiprah beliau layak sekali, terbukti dimulai saat menangani acara Asian Games,” imbuh Edy Torana.
Katanya, Erick Thohir juga memiliki segudang prestasi sejak sukses menyelenggarakan Asian Games 2018 hingga menjadi Menteri BUMN saat ini. Mantan Presiden Inter Milan ini termasuk berhasil meningkatkan laba BUMN di tengah masa pandemi dari Rp. 13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp. 125 triliun di tahun 2021.
Selain itu kata Edy Torana, Erick Thohir juga berhasil melakukan bersih-bersih di dalam tubuh Kementerian BUMN. Berbagai kasus penyelewengan yang telah mengakar berhasil diselesaikan oleh orang nomor satu di Kementerian BUMN ini.
Kasus-kasus penyelewengan ini diantaranya adalah Jiwasraya, Asabri dan Garuda Indonesia. Tentunya atas keberhasilan ini, dalam kontestasi demokrasi akan banyak masyarakat yang memberikan dukungan kepada Erick Thohir untuk menjadi Cawapres Indonesia.
“Erick Thohir sudah berhasil menjalankan berbagai tugas yang diberikan karenanya memang dia layak untuk menjadi kandidat cawapres mendatang. Erick Thohir juga banyak didukung berbagai kalangan, mulai generasi Z, Milenial dan masyarakat perkotaan serta perdesaan," jelasnya.
Selaku Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir juga bisa masuk kontestasi demokrasi Pilpres 2024, apabila berpasangan dengan siapapun. Baik itu dengan Ganjar Pranowo, Pranowo Subianto dan Airlangga Hartarto, atau lainnya.
"Erick Thohir ini bisa jadi wakil dari siapapun, terutama yang sudah pasti namanya disebut dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Baik Partai Golkar, PAN dan PPP yang sudah memenuhi tiket 20 persen ambang batas atau Parlementary Threshold,," pungkas Edy Torana. (KT-GD)
0 komentar:
Post a Comment