Ambon, Kompastimur.com
Bersama Fans Sepak Bola Piala dunia dari beberapa Negara yang merupakan tim elit dalam pertandingan sepak bola piala dunia 2022. Bincang -bincang ini berlangsung di Aula Mapolresta Pulau Ambon dan PP Lease pada hari Selasa (6/12/2022).
Turut hadir bersama dalam bincang bincang tersebut , Wakapolresta Pulau Ambon dan PP Lease, AKBP Herry Budianto, dan Kapolsek Nusaniwe IPTU Johan WM Anakotta, Kapolsek Sirimau, AKP Sally Lewerissa, Kapolsek Baguala, AKP. Meity Yakobus, serta kapolsek Teluk Ambon, IPTU Risky Arif bersama para fans pendukung yang ada di kota Ambon
Simamora mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab yang ada di pundak polisi adalah untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta memeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang tujuannya mencapai ketertiban.
"Maka sangatlah penting bertatap muka dan melakukan bacarita dengan para fans pecinta Negara peserta piala dunia yang ada di kota Ambon," katanya.
Menurut Simamora, di antara pendukung tim Nasional, piala dunia dari Negara Belanda, Argentina, Brazil, Portugal, Inggris, Spanyol dan Perancis, fans terbesar masyarakat Kota Ambon adalah dari 5 Negara elit yaitu Belanda, Argentina, Spanyol, Perancis dan Inggris.
"Maka bacarita bersama para fans pendukung sangatlah penting dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat guna menciptakan kondisi yang dinamis terhadap euforia dari massa pendukung ini." kata Simamora.
Bacarita ini untuk menghindari berbagai hal yang tidak inginkan dapat terjadi, pada saat fans pendukung meluapkan jagonya saat memenangkan sebuah laga melalui aksi konvoi maka tujuan utama acara bacarita adalah, mendengar masukan para fans, termasuk mengajak untuk secara bersama-sama menjaga Kamtibmas.
Dalam pertemuan itu, Kapolresta Ambon mengakui tidak melarang euforia asalkan tidak mengganggu stabilitas keamanan masyarakat.
"Karena ketika dilakukan konvoi ada masyarakat lain yang dirugikan disitu. Tugas kita polisi untuk mengatur itu. Kita tidak melarang evoria asal jangan sampai berlebihan dan mengganggu hak masyarakat yang lain," ujar Kapolresta Ambon.
Dikesempatan itu Mantan Kapolres Maluku Tengah ini juga mengajak masyarakat Kota Ambon dan terkhusus para fans untuk sama-sama menjaga Kamtibmas.
"Mari kita sama-sama jaga Kamtibmas. Dan itu, sudah saya ingatkan kepda anggota saya jangan sampai bukan mengamankan mala ikut melakukan konvoi," katanya.
Ketika ditanya bagaimana cara mengantisipasinya mengingat fans yang paling banyak di Kota Ambon adalah tim nasional Argentina, Belanda dan Brazil ia mengaku akan meningkatkan pengamanan maksimal.
"Pengamanan akan kita maksimalkan. Tadi sudah kita koordinasikan dengan Biro Ops, jadi intinya kekuatan kita akan kita maksimalkan," imbuhnya.
Kekuatan personil akan dimaksimalkan dalam pengamanan dengan melibatkan sebanyak 400 personil.
"Jadi yang tadinya kita dari Polresta 200 personil, kita minta bantuan lagi dari Brimob dan Samapta. Jadi, saat ini juga Polda sekarang melakukan patroli skala besar," kata Dia.
Kemudian Pola pengamanan sendiri, kata Kapolresta Ambon, dilakukan penyekatakan- penyekatan.
"Sehingga jangan ada pembauran antara kelompok- kelompok fans ini. Karena fanatisme Belanda, Argentina dan Brazil cukup besar. Dan pak Kapolda (Irjen Pol Lotharia Latif-red) juga rencana akan menyambangi langsung kelompok-kelompok fans ini," katanya.
Simamora dalam mengakhiri bincang - bincang, menghimbau kepada masyarakat agar Arif dan bijaksana demi keamanan dan ketertiban serta kenyamanan bagi semua pihak.
"Semua demi keamanan kita bersama," tutup Simamora . (AJP)
0 komentar:
Post a Comment