Ambon, Kompastimur.com
Salah satu aksi nyata mereka tunjukan dengan menyambangi korban kebakaran pasar mardika lorong tahu dan membagikan sejumlah sembako.
Aksi ini FPP SBB tunjukan sebgai bentuk ikut merasakan kesusahan yang di alami para korban.
Dalam melihat kehidupan bersama guna mendorong potonsi sumber daya manusia yang dimiliki generasi muda saat ini, ketua (LSM) FPP SBB, Wan Tamalene pun bersikap dalam segala suasana termasuk merespon dampak kebakaran yang terjadi di pasar mardika.
Tamalene mengatakan, pihaknya bersama sekretaris FPP SBB mengusulkan agar dapat menggalang bantuan kepada masyarakat yang mengalami korban kebakaran yang bertempat tinggal di lorong pabrik tahu, desa batu merah sebagai wujud kerja nyata di lingkungan masyarakat luas.
Oleh sebabnya Tamalene sebagai Ketua Forum Peduli Pendidikan (FPP) SBB menyetujui dan memberikan ijin kepada sejumlah mahasiswa asal SBB untuk melakukan aksi penggalangan dana yang berlangsung di depan Masjid Raya Alfatah, kota Ambon.
"Ini merupakan rasa keprihatinan kami kepada saudara-saudari kita yang sedang mengalami korban kebakaran. Aksi ini di koordinir langsung oleh Hamir Ninilouw yang berlangsung pada hari jumat tanggal 23 Desember 2022, Pukul 09.12 WIT – 11.15 WIT," terang Tamalene.
Usai aksi Tamalene dkk langsung menuju ke pasar Mardika Kota ambon dan membelanjakan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan sebagai bentuk kerja nyata mereka yang berdampak pada kehidupan masyarakat setempat.
Sembako tersebut dibagikan langsung oleh ketua (LSM) FPP SBB Wan Tamalene dan beberapa rekan-rekan langsung kepada masyarakat di tenda-tenda pengungsian dan terdapat dua tenda dengan jumlah 24 KK yang menerima sembako.
"Kami juga menyampaikan bahwa apa yang diberikan tentunya belum maksimal, akan tetapi harapannya melalui pemberian bantuan dalam bentuk sembako ini kiranya dapat membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka selama di tenda-tenda pengungsian dan bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat," tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment