Namrole, Kompastimur.com
Konser yang begitu meriah ini berlangsung di depan Gereja Wae Fuhan Prangit (Mata Air Penyeru) Jemaat GPM Labuang, Senin (31/10/2022) malam.
Terpantau, acara ini semakin meriah ketika Master of Ceremony (MC) Vensca Matahelumual memandu jalannya konser PI dan Aresn Solissa bertindak sebagai Song Leader.
Acar konser diisi dengan berbagai rangkaian acara yang melibatkan semua pihak, mulai dari seruling yang berasal dari gabungan warga Jemaat GPM dari Kecamatan Fena Fafan, atraksi cakalele paduan suara dan dance dari anak-anak SMTPI Jemaat GPM Labuang, paduan suara dari unit-unit pelayanan yang ada di jemaat GPM Labuang, Vokal Group dari Mahasiswa KKN UKIM dan juga ada keterlibatan dari gereja-gereja saudara yang ikut memeriahkan acara tersebut.
Acara konser ini diselingi dengan Ibadah yang dipimpin Pdt. B Lesnussa, dan ditutup dengan Doa Syafaat dan berkat oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Labuang, Pdt. H. R. Lessyl.
Sekedar diketahui, malam Konser PI Jemaat GPM Labuang Tahun 2022 adalah Program pertama Jemaat GPM Labuang yang baru pertama dilakukan.
Dalam Konser PI ini juga dibacakan selayang pandang perjuangan Klasis GPM Buru Selatan melakukan PI yang dimulai dari 3 penginjil yang diutus pada tahun 1950 untuk memenangkan jiwa-jiwa. Selayang pandang ini juga menguraikan tentang perjalanan Tim Rasul Paulus tahun 1950 sampai tahun 1959 dan terjadinya baptisan pertama kepada kepala Soa Waetemun dusun Wamsoba, Guling Nurlatu.Tim Rasul Paulus ini terdiri dari 3 orang yakni penginjil Jhon Sahetapy, penginjil Alexander Seleky dan penginjil Botis Hukunala.
Upaya menabur injil dilalui dengan berbagai rintangan namun terus dilakukan dan seiring bergantinya penginjil satu ke penginjil lain, saat ini injil tetap berada di bumi Buru Selatan. (Tim)
0 komentar:
Post a Comment