Piru, Kompastimur.com - Pekerja proyek pembangunan perumahan guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Luhu, desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, mengeluh karena upah kerja mereka belum dibayar pihak kontraktor.
Pasalnya proyek tersebut telah selesai dan rampung dikerjakan kurang lebih satu bulan, namun belum ada pembayaran upah kerja oleh kontraktor yang menangani proyek itu.
Kepada media ini, salah satu pekerja yang enggan namanya dipublikasikan mengatakan, ada kurang lebih belasan juta upah kerja yang belum dibayarkan kontraktor, padahal proyek telah selesai dikerjakan dan rampung.
Ada Rp, 14.000.000 upah kami yang belum dibayarkan. " Ia sampai dengan hari ini belum dibayarkan kontraktor." Kata sumber.
Dikatakannya, ada 6 orang pekerja yang mengerjakan proyek tersebut, dan lagi menunggu kapan kontraktor bayarkan sisa upah kerja mereka.
"Kontraktor juga belum memberikan informasi, kapan sisa upah kerja dibayarkan. Pekerja berharap agar kontraktor secepatnya melunasi sisa upah kerja yang belum terbayar itu." tandasnya.
Sekedar di ketahui, para pekerja sudah menerima uang sebesar Rp 6.000.000 untuk 6 pekerja, dan sisa Rp 14.000.000 yang belum dibayarkan pihak kontraktor. (Tim)
0 komentar:
Post a Comment