Seminar penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis penerapan IPTEK untuk pengembangan Ekonomi dan Pariwisata di Maluku ini menyajikan materi tentang desa binaan oleh Rina Latuconsina, serta materi tentang abrasi dan bangunan pantai di sajikan oleh Mayos serta materi tentang pariwisata dibawakan oleh Dr.Zanny.A.
Diskusi yang di lakukan dalam pelaksanaan kegiatan ini di pimpin oleh perwakilan dari instansi-instansi terkait yang di hadirkan, yaitu Margono dari Kemenkumham terkait hak kekayaan intelektual (KI), Direktur Politeknik Negeri Ambon (Polnam), Dady Mairuhu, dari Dinas pariwisata, dan Balai sungai.Sementara sebagai moderator untuk memandu jalannya seminar yaitu
Kepala P3M Dr. Sammy Saptenno.
Kepada awak media Direktur Politeknik Negeri Ambon (Polnam), Dady Mairuhu katakan, Politeknik Negeri Ambon harus menjadi solusi terhadap persoalan persoalan masyarakat,
dan politeknik Negeri Ambon siap memberikan solusi terbaik tentang kebijakan tertentu. Untuk itu sangat di butuhkan Support langsung dari pemerintah daerah (Pemda) seperti dari dinas Pariwisata yang hadir bersama untuk melakukan langkah - langkah terkait dengan permasalahan pariwisata di Maluku.
Pada Politeknik Negeri Ambon ada bidang - bidang teknisnya, sedangkan regulasinya ada pada pemerintahan dan melibatkan masyarakat terkait dengan bagaimana meningkatkan perekonomian dari masyarakat melalui jalur Pariwisata.
"Seminar kali ini di fokuskan pada Pariwisata provinsi Maluku dan pengembangannya terkait dengan bidang pariwisata di pantai maka sangat di butuhkan keikutsertaan Balai Wilayah Sungai dalam seminar ini untuk kebijakan kebijakan terkait penanganannya." kata Mairuhu.
Harapan Mairuhu, Politeknik Negeri Ambon tetap menjadi penunjang program pemerintah, dan memposisikan diri menjadi instansi yang selalu siap memberikan solusi dalam bidang apapun untuk membangun, baik itu dalam bidang pendidikan maupun penelitian.
Ditempat yang sama sebagai kepala pusat kegiatan penelitian, Sammy Sapteno juga mengharapkan, untuk penelitian desa harapan dan penelitian desa binaan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang di harapkan.
"Kami berharap kehadiran dinas terkait yang datang kiranya Politeknik dapat di berikan ruang untuk menjadi solusi guna menjadi yang lebih baik," tutup Sapteno. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment