Ambon, Kompastimur.com - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TN Ruruh A. Setyawibawa,S.E., M.M. didampingi Sekda Provinsi Maluku Sadly Ie secara resmi membuka Latihan Posko I Korem 151/Binaiya di Aula Slamet Riyadi, Makorem 151/Binaiya, Batu Gajah, Kota Ambon, Selasa (08/11/2022).
Sebelum acara dibuka, Pangdam XVI/Pattimura memberikan Jam Pimpinan yang sebelumnya diawali dengan Laporan Danrem 151/Biniaya Brigjen TNI Maulana Ridwan. Hadir dalam acara pembukaan Kasdam XVI/Pattimura, Irdam XVI/Pattimura, Kapoksahli Pangdam XVI/Pattimura, Danrindam XVI/Pattimura, Pa Ahli, Para Asisten, Kabalak dan Dansat jajaran Kodam XVI/Pattimura.
Dihadapan Peserta Jam Pimpinan, Pangdam dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini sangat penting karena Gladi Posko I merupakan salah satu metode Gladi Taktis untuk melatih bagaimana unsur pimpinan dan staf dalam melaksanakan prosedur hubungan kerja sehingga dapat terjalin kerja sama secara sistematis dalam menuangkan mekanisme kerja sesuai dengan bagian masing-masing dan berjalan dengan baik dan benar.
"Latihan ini salah satu cara untuk meningkatkan kualitas personel dengan melatih prosedur hubungan komandan dan staf dalam menghadapi dinamika operasi yang sedang dihadapi melalui mekanisme latihan yang diasumsikan seperti kondisi riil di lapangan," jelas Pangdam.
Hal ini senada dengan tema Latihan ini yaitu “Korem 151/Binaiya Melaksanakan Operasi Bantuan Kepada Pemerintah Daerah Di Wilayahnya Dalam Rangka Membantu Mengatasi Konflik Sosial Di Wilayah Sesuai Kerawanan Dan Perkembangan Situasi”.
Pangdam menambahkan, tugas Korem 151/Binaiya sebagai Satuan dibawah Kodam XVI/Pattimura selain mempunya tugas pokok membina dan menggelar kekuatan pertahanan darat di Provinsi Maluku juga adalah membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan hingga penanganan konflik.
Pada pelaksanaan latihan nanti, pada saat dinamika latihan akan ditunjukkan dengan jelas wujud dari sinergitas, kolaborasi dan kerjasama antar instansi baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah maupun stakeholder lainnya dalam penanganan suatu konflik di wilayah. Oleh karena itu latihan ini akan menjadi acuan dalam penanganan konflik yang sebenarnya di lapangan.
Dengan demikian perlu kesiapsiagaan dari aparat Satkowil, khususnya Korem dan para staf Korem dan jajaran dibawahnya senantiasa profesional, tanggap dan handal dalam perbantuan di wilayahnya.
Adapun pelaksanaan Latihan Posko I tahun ini berlangsung selama tiga hari, yakni mulai 08 hingga 11 November 2022.
Pangdam berharap kepada seluruh peserta Gladi Posko agar penuh semangat dalam menjalani latihan karena hahikatnya kesejahteraan Prajurit adalah latihan, latihan dan latihan. Pangdam juga menekankan agar selalu berpedoman pada aturan dan protap yang ada. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment