"Dengan alasan inilah masyarakat desa Poka harus di persiapkan sejak dini agar mampu hidup mandiri menuju kesejahteraan hidup ke depan," demikian disampaikan Kelbulan, Jumat (4/11/2022).
Saat ini, anggaran pendapatan Belanja Desa (APBDes) perubahan sudah di atur berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa yang sudah di susun oleh tim yang lagi bekerja.
"Untuk itu, nantinya akan di bahas pada saat Musrembang, maka dimintakan dukungan dari masyarakat maupun semua pihak," tuturnya.
Lanjutnya, selama masa ia bertugas, Kelbulan berupaya menyentuh masyarakat desa Poka dari sisi kebutuhan bukan keinginan.
"Kami ingin melakukan yang terbaik bagi masyarakat berdasarkan kebutuhan bukan keinginan," tegas Kelbulan.
Ia menjelaskan, program yang di buat berdasarkan kebutuhan itu sesuai dengan bidang masing - masing antara lain dari sisi pemerintahan, pembinaan pemberdayaan dan pembangunan.
"Semua itu termuat dalam APBDES," ungkapnya.
Menurutnya, semua suda berjalan mulai dari proses RKPDes, pemb entukan tim RKPDes dari musyawarah desa dan semua rancangan itu akan di bahas pada saat Musrembang tahun 2022 dan akan di tetapkan pada tahun anggaran 2023 mendatang.
Prioritas utama dari kepala desa Poka, Marthina Kelbulan ini yaitu menjadikan masyarakat desa Poka bisa mandiri dan berdaya saing agar mampu menjadikan diri masing - masing sebagai orang-orang yang bersumber daya dan tentunya akan ada support langsung dari pihaknya sebagai pemerintah desa Poka.
"Dalam hal ini di lihat dari sumber daya manusianya, dan sumber daya alam yang ada kita tetap dan terus asah dari potensi kekuatan berdasarkan skill. Untuk pendampingan pasti ada dari awal sampai akhir hingga mereka sudah bisa mandiri baru pendampingan di lepaskan," terang Kelbulan.
Selain menjadikan masyarakat desa Poka menjadi masyarakat yang mandiri, ia juga melaksanakan fungsi kontrol melalui pembinaan kos - kosan bagi pemilik dan penghuni. Sebab melihat maraknya penghuni kos kosan, maka di adakan sweeping dalam rangka menghindari rawan konflik yang terjadi.
Pembinaan dan kolaborasi dari semua pihak sebagai perangkat desa sangatlah penting, untuk membangun desa yang makmur,
karena masyarakat desa Poka adalah masyarakat heterogen yang berada pada lingkaran kampus dengan banyaknya penghuni rumah kost.
Katanya, desa Poka adalah desa terbuka, welcome bagi siapa saja yang datang yang penting memenuhi aturan demi terwujudnya keharmonisan, keakraban, kerukunan,
keamanan, ketentraman dan kedamaian dalam kehidupan bersama, dan kehidupan beragama.
Kita harus melihat desa poka dalam lingkup skala besar sebagai desa kita yang harus di jaga Kambtibmasnya. Semua harus bisa menjaga Desa Poka, lakukan dengan hati karena merupakan tanggung jawab kita bersama," tutup Kelbulan. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment