Namlea, Kompastimur.com
DPD II Partai Golkar (PG) Kabupaten Buru mengusung ketuanya, Muhammad Rum Soplestuny (MRS) sebagai Bakal Calon Bupati periode tahun 2024 nanti.
Hal itu disampaikan Fandy Umasugi saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, bertempat di Kantor Sekretariat DPD II PG, Jumat tengah malam (4/11/2022).
Saat memberikan keterangan pers, Fandy Umasugi didampingi sejumlah pengurus DPD II PG, Ian Pattimura, Fakrul Saanun dkk.
Menurut Fandy, kalau DPD II PG Buru baru saja selesai menggelar rapat harian guna menindaklanjuti surat dari DPD I PG Maluku.
Dalam dinamika perkembangan rapat tadi, telah ada banyak masukan dan perbaikan-perbaikan guna menyongsong Pilpres, Pilegis dan Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Buru.
Terkait dengan Pilkada, mereka sebagai kader Partai Golkar tetap tunduk dan taat kepada perintah partai, baik di semua level tingkatan yakni di DPP, DPD I dan DPD II PG.
"Namun dalam forum rapat tadi pengurus telah bersepakat untuk mencalonkan Ketua DPD II PG, Muhammad Rum Soplestuny sebagai bakal calon Bupati Buru tahun 2024," tandas Fandy Umasugi.
Meski rekomendasi belum dikeluarkan di DPD I maupun DPP PG, sikap tegas terlebih dahulu telah diambil dalam rapat harian itu guna mengusung MRS setelah menampung seluruh aspirasi dari arus bawa.
Langkah itu dinilai tepat, karena MRS sebagai ketua partai layak diusung sebagai bakal calon.
Kata Fandy, ketua-ketua partai lain saja yang tidak mengantongi minimal lima kursi di DPRD Buru, oleh partainya telah diproklamirkan dari awal sebagai bakal calon.
Lantas, apakah Golkar sebagai pemenang pemilu lalu dan menguasai parlemen dengan perolehan delapan kursi tidak boleh mencalonkan kadernya dari awal.
Sekalipun pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah akan ditentukan dari hasil Pilegis 2024 nanti, pengurus DPD II PG Buru tetap optimis, kalau partai beringin tetap akan mengulangi tradisi menguasai parlemen di DPRD Buru.
Minimal dengan lima kursi saja, sesuai ketentuan internal Partai Golkar, maka ketua DPD II, MRS, sudah layak mengantongi tiket maju di perlehatan Pilkada Buru.
Untuk mempertahankan hegemoni sebagai partai pemenang pemilu dengan delapan kursi, sekaligus menyiapkan kadernya sebagai pelanjut estafet kepemimpinan Golkar di Buru, lanjut Fandy, sesuai arahan maka delapan wakilnya yang kini berada di DPRD tetap maju sebagai caleg tahun 2024 nanti.
Dengan demikian, maka MRS yang kini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Buru juga tetap maju sebagai caleg.
Tapi tidak menghalangi langkah MRS sebagai bakal calon Bupati, karena Pilegis duluan baru ada Pilkada.
Golkar juga menyiapkan banyak kader terbaiknya di pilegis 2024, sehingga masih terbuka peluang partai beringin itu semakin superiotas menambah lagi jumlah kursi di DPRD Buru.
Dalam rapat tadi malam, Fandy Umasugi juga telah diputuskan dan ditunjuk sebagai ketua pemenangan pemilu di Buru.
Sekalipun MRS telah diusung sebagai bakal calon Bupati 2024, dalam rapat itu tidak ikut diputuskan siapa yang layak menjadi wakil bupati.
Masih terbuka peluang untuk Golkar berkoalisi dengan kader partai sendiri atau kader dari partai lain maupun dari kalangan birokrat dan TNI/Polri guna bersanding dengan MRS. (KT-10)
0 komentar:
Post a Comment