Ambon, Kompastimur.com
Dengan mengusung tema, "Menciptakan Generasi Berprestasi Menuju Maluku Bisa", Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (DPW-LASQI) Provinsi Maluku, Hj. Widya Pratiwi Murad, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku. H. Yamin dan Bupati Kabupaten Maluku Tenggara, menabuh tifa menandai perhelatan festival qasidah dimulai.
Peserta kontingen yang akan berlomba terdiri dari Kota Ambon, Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Seram Bagian Barat, dengan total peserta sebanyak 182 orang dari tujuh DPD Lasqi se-kabupaten/kota di Maluku.
Sebelum membuka resmi festival tersebut, Ketua DPW-LASQI Provinsi Maluku, Hj. Widya Pratiwi Murad menyambut baik festival dimaksud. Pelaksanaan festival sebagai upaya menyalurkan bakat seni dan kreativitas di kalangan generasi muda Islam serta sebagai ajang untuk mencari bakat-bakat di bidang seni Qasidah.
"Dan Insya Allah, mereka yang berprestasi akan mewakili Maluku pada Festival Qasidah ke-26 tingkat nasional di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat," jelas Widya.
Isteri Gubernur Maluku ini menjelaskan, penyelenggaraan festival Lasqi tahun ini, dilaksanakan di area terbuka yaitu di Lapangan Merdeka Ambon.
Tujuannya tak lain adalah untuk mensosialisasikan seni Qasidah kepada masyarakat, khususnya bagi generasi muda Islam. Mengingat, selain sebagai seni, Qasidah juga merupakan media dakwah yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan agama.
"Selaku Ketua DPW Lasqi, dan juga Ketua Kontingen Pesparani Provinsi Maluku, saya menyampaikan selamat kepada Kontingen Pesparani Provinsi Maluku yang menjadi juara umum pada Pesparani kedua tingkat nasional di Nusa Tenggara Timur. Semoga keberhasilan Kontingen Pesparani Maluku ini, bisa menjadi spirit bagi Kontingen Lasqi Provinsi Maluku yang akan mengikuti Festival Qasidah ke-26 di Karawang," kata Widya memberikan spirit.
Ia pun berharap kepada Lasqi kabupaten/kota untuk bekerja keras dan selalu melakukan pembinaan pada usia dini, sebagai upaya mencari bakat dan talenta-talenta musik Islam, yang nantinya dapat berprestasi di tingkat lokal dan nasional.
"Alhamdulilah, selama kepemimpinan saya di Lasqi Provinsi Maluku sejak tahun 2019, Lasqi Maluku selalu berprestasi. Di tahun 2019 misalnya, Lasqi Maluku telah menjadi juara umum di Festival Qasidah tingkat nasional di Kota Ambon. Kemudian di tahun 2021, Lasqi Maluku juga menjadi juara 1 kategori dewasa putra, juara 2 religi remaja dan juara 2 kategori pop religi anak-anak. Keberhasilan ini berkat keberhasilan DPD Lasqi se-Maluku.
Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada para ketua DPD Lasqi kabupaten/kota se-Maluku yang telah mengirimkan kafilah pada Festival Qasidah kali ini. Selamat berlomba, semoga dapat meraih hasil terbaik dan dapat meningkatkan prestasi pada Festival Qasidah tingkat nasional di Jawa Barat," tandas Widya.
Dalam kesempatan itu, Widya juga melaunching buku tentang Paradigma Baru Budaya dan Seni Islam.
Acara pembukaan festival qasidah ke 26 Tingkat Provinsi Maluku turut dihadiri, Pj, Sekda Maluku Sadali Ie, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku, Bupati Kabupaten Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, Pj. kabupaten Buru Djamaluddin Salampessy, sejumlah Ketua DPD dan Ketua Kontingen Lasqi Kabupaten/Kota se-Maluku. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment