Ambon, Kompastimur.com - Pemerintah Kota Ambon Melalui dinas Koperasi menggelar Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Kota Ambon, Dak Non fisik PK2UMK Tahap II tahun 2022.
Pembukaan kegiatan ini di laksanakan di lantai 5 Manise Hotel, kota Ambon, Provinsi Maluku, Jumat (16/11/2022).
Kepada media ini saat di wawancarai, kepala Dinas koperasi kota Ambon, Marthin Keiluhu mengatakan kegiatan pendidikan dan pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari, di mulai pelaksanaan dari tanggal 16 November 2022 dan berakhir pada tanggal 19 November 2022.
"Kegiatan tersebut di ikuti oleh 104 orang peserta yang di bagi dalam dua tahap kegiatan. Tahap satu terdiri dari pengurus koperasi 21 orang peserta dan 31 orang peserta dari UKM dan Usaha Mikro yang sudah berjalan pada bulan kemarin dan saat ini kegiatan untuk tahap 2 dengan jumlah yang sama yaitu 52 orang peserta," terang Kailuhu.
kailuhu menjelaskan, dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan berbagai nara sumber yakni dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) dengan materi tentang perijinan usaha (NIB) UMKM dan Koperasi, materi kelembagaan koperasi dan materi pengawasan koperasi, oleh Hartati Umasugi.
"Untuk Penyusunan Laporan pertanggung jawaban RAT disampaikan M.Keiluhu, Analisa laporan keuangan koperasi oleh Reimona. M. S.Maelissa, dan pengembangan usaha koperasi oleh Siegers Vebyana, serta aplikasi di bawakan Michel Frans, karena aplikasi ini sangat berperan penting untuk pengelolaan koperasi secara baik," rinci Keiluhu.
"Sementara yang terlibat dalam kegiatan tersebut dari universitas untuk motivasi berusaha, Dinas Kesehatan untuk kelayakan makanan, BPOM untuk akses pemasaran market place, serta pegadaian dan BNI sebagai sumber pembiayaan," tambahnya.
Ia menjelaskan, pelatihan ini melibatkan pelaku usaha kecil dengan sasaran utama pemberantas kemiskinan bagi usaha mikro dengan maksud terjadi peningkatan dalam usaha yang mereka jalankan.
"Semuanya harus mempunyai ijin, maka selesai kegiatan mereka di berikan INB oleh PMPTSP serta nomor induk berusaha," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini Keiluhu berharap peserta bisa memahami materi - materi penguatan yang diberikan dan usaha yang di bidangi bisa berkembang.
"Semoga materi yang diberikan dapat diterima dan di aplikasikan oleh para peserta sehingga usaha yang mereka bidangi baik itu UMKM maupun Koperasi mampu tumbuh dan berkembang dengan baik," tutup Keiluhu. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment