Namlea, Kompastimur.com
Universitas Iqra Buru (Uniqbu) mewisuda 225 orang sarjana di tahun akademik 2021/2022.
Wisuda sarjana Stara satu (S1) berlangsung, Sabtu, dipimpin Rektor Uniqbu, Muh Sehol.
Dalam sejarah berdirinya Uniqbu, wisuda kali ini baru dihadiri Bupati Buru dan Bupati Buru Selatan.
Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy hadir ditemani Sekda Muh Ilyas Bin Hamid para asisten, para staf ahli dan sejumlah pimpinan OPD.
Sedangkan dari Bursel hadir Safitri Malik Soulisa ditemani sejumlah staf.
Dari propinsi turut hadir Penjabat Sekda Maluku, Sadli Lie, dan Ketua LL Dikti Ambon, JE Lekatompessy.
Rektor Uniqbu, Muh Sehol dalam laporannya dalam rapat senat terbuka menjelaskan, kalau hari ini Uniqbu mewisuda 225 lulusan. Dengan penambahan lulusan ini telah menambah jumlah Alumni Uniwbu sebanyak 3.506 orang.
Jelas Sehol, jumlah ini jika ditambah dengan alumni tatkala masih berkiprah sebagai UMI Buru dari tahun 2000 sampai dengan 2003, maka totalnya sebanyak 6000 lebih alumni.
Semuanya telah bekerja di berbagai Sektor di Seluruh Indonesia, dan khususnya lagi di Kabupaten Buru. Bahkan ada beberapa alumni Uniqbu yang telah menduduki jabatan-jabatan strategis terutama di lembaga eksekutif, legislative, dan sektor swasta.
"Untuk diketahui pula Alumni Universitas Iqra Buru mampu bersaing dengan alumni Universitas ternama di Indonesia, dan itu dibuktikan dengan Seleksi CPNS Online sejak tahun 2018 lalu yang mampu meraih hasil dan kelulusan yang mengungguli peserta lainnya dari luar daerah," ujar Sehol.
Sehol juga menjelaskan, penguatan penyelenggaraan Uniqbu dilakukan juga dengan meningkatkan jaringan kerjasama dengan pihak luar, terutama stakeholder yang menjadi mitra Uniqbu.
Sejak awal berdirinya, Uniqbu telah membangun kerjasama yang makin baik dengan Pemerintah Kabupaten Buru, bahkan sejak kepemimpinan Husnie Hentihu yang dilanjutkan Ramly I. Umasugi.
Perhatian dan kontribusi Pemkab begitu banyak yang didedikasikan kepada Uniqbu, terutama dalam hal support terhadap sarana dan prasarana kampus.
Komitmen dukungan itu, dipertegas pula oleh Penjabat Buru Djalaluddin Salampessy melalui penandatanganan perpanjangan masa MoU dengan Rektor Uniqbu, di sela-sela Kuliah Umum beliau pada bulan September lalu.
Aku Sehol, sinergisitas Pemkab Buru dengan insan akademik Uniqbu, senantiasa juga berjalan semakin intens dari tahun ke tahun, khususnya dalam penelitian dan pengabdian kepada masyrakat, maupun dalam daya dukung ketersediaan SDM Uniqbu dalam mendukung agenda dan program kerja Pemkab Buru.
Tercatat beberapa tenaga dosen Uniqbu dilibatkan dalam Tim Pansel Pimpinan JPT, pendampingan dan fasilitator program pemberdayaan, serta narasumber pada program kegiatan daerah.
Sedangkan dengan Pemkab Buru Selatan, kerjasama yang berjalan sejak tahun 2012, selanjutnya direvitalisasi melalui penandatanganan MoU pada tanggal 17 Mei 2021 lalu yang dilakukan langsung oleh Bupati Buru Selatan, Dr. Tagop Soedarsono Soulissa.
Meski penandatanganan MoU dilakukan sebulan sebelum pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Hj. Safitri Malik Soulissa, dan Gerson Eliaser Selsily, namun komitmen untuk mengawal dan mensukseskan peningkatan SDM Buru Selatan tetap konsisten untuk ditindaklanjuti pasca pelantikannya, yang ditandai melalui dukungan dana hibah penguatan Kampus Uniqbu Kelas Namrole hingga saat ini.
Bahkan komitmen itu dipertegas melalui adanya kehendak bersama antara Bupati Buru Selatan dengan pihak Uniqbu untuk menghadirkan pelayanan secara pasti dan direct di Bursel.
dmHal itu ditunjukkan dengan pelaksanaan perkuliahan secara langsung di Namrole. Bahkan dalam bulan September lalu dilaksanakan Yudisium Sarjana untuk calon wisudawan tahun ini dan Pesantren kilat mahasiswa baru, yang semuanya bertempat di Namrole.
"Semuanya itu didukung penuh oleh Bupati dan Wabub Buru Selatan beserta seluruh komponennya, dan kehadiran ibu Bupati secara langsung dalam wisuda kali ini merupakan kehadiran yang pertama kalinya bagi Bupati Buru Selatan selama 16 kali pelaksanaan wisuda Uniqbu," ucap Sehol.
"Ini juga pertanda baik atas daya dukung penuh Bupati Bursel terhadap kehadiran Uniqbu di Namrole. Bahkan unsur legislatif melalui ketua DPRD Buru Selatan memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas kehadiran Uniqbu sebagai aset bersama di tanah Lolik Lalen Fedak Fena,"inbuh Sehol.
Sementara itu, jalinan kerja sama dengan dunia kampus dalam negeri maupun luar negeri juga semakin berkembang. Demikian juga halnya kerjasama dengan pihak-pihak eksternal lainnya, memiliki peningkatan kuantitas dan kualitas yang baik hingga tahun ini.
Sementara itu, Gubernur Murad Ismail dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sadli Lie menyampaikan selamat kepada rektor dan seluruh civitas akademika Uniqbu atas suksesnya pelaksanaan wisuda.
Gubernur mengatakan, setiap perguruan tinggi di Maluku harus mampu menjawab kebutuhan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan kompeten.
Dalam konteks ini Uniqbu dituntut untuk mampu menjamin kualitas lulusannya sesuai dengan standar dan kompetisi global serta mampu mempersiapkan lulusannya untuk bersaing di pasar global. (KT-10)
0 komentar:
Post a Comment