Ambon, Kompastimur.com
Kepada Kompas Timur, fasilitator kegiatan, Taher Souwakil saat diwawancarai mengatakan
program desa tangguh bencana ini merupakan salah satu program dari pertamina yang berlokasi di bandara Pattimura Ambon, Sabtu (29/10/2022). Kegiatan ini berkerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Provinsi Maluku.
"Program yang di buat ini menyangkut ketangguhan yang memfasilitasi seluruh program mencakup kebencanaan, dan yang sekarang di lakukan adalah pelatihan kapasitas bagi anggota desa tangguh bencana." ucap Souwakil.
Ikut serta dalam pelatihan ini, anggota desa tangguh bencana yang di ambil dari unsur kepala pemuda serta pengurusnya, ketua - ketua RT/ RW dan perwakilan dari lima dusun yang ada di desa Laha.
"Pelatihan yang di laksanakan ini merupakan salah satu dari 3 program yang ada. Dalam pelatihan ini di sajikan materi penaggulangan, kebencanaan serta peringatan dini apabila terjadi gempa bumi dan bencana lainnya," tambahnya.
Selain itu, para peserta di fasilitasi dengan sarana prasarana seperti tenda evakuasi, Handy Talky (HT) untuk saling kontak apabila keadaan darurat, ada juga peta jalur evakuasi dan penanaman papan evakuasi sebagai tempat titik kumpul apabila bencana terjadi.
"Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2020 dan pelatihan yang sedang berlangsung ini merupakan pelatihan yang ke 3 dalam tahun 2022," ungkapnya.
Berdasarkan hasil kajian dari Badan Penanggulangan Bencana (BPB) daerah Laha termasuk salah satu daerah yang rawan terhadap bencana karena termasuk dalam daerah dataran rendah dan berdasarkan hasil penelitian daerah Laha juga termasuk daerah yang tingkat bahanya tinggi apabila terjadi bencana.
"Oleh sebab itu masyarakat Laha di siapkan sejak dini dalam pelatihan yang ada agar apabila terjadi bencana, mereka juga mampu untuk menanggulanginya," tutup Souwakil. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment