Ambon, Kompastimur.com
Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Moyo Utomo dalam keteranganya menyebutkan akibat kebakaran ini, Rumah milik La Saba (87) ludes dan La Saba meninggal dunia karena mengalami luka bakar di seluruh tubuh.
Kata Moyo, dari keterangan yang di peroleh dari saksi I, Wiwi Tuhulele (14), awalnya saksi sementara sedang mencuci pakaian di depan pintu di luar rumah. Saksi juga melihat korban atas nama LA SABA (kakeknya) sedang memasak air panas di dapur untuk mandi.
Kemudian saksi melihat korban menaruh tangan di meja dapur sehingga kompor terjatuh dan menyebabkan kebakaran di bagian dapur.
"Saksi berlari ke dalam rumah dan memberitahukan kepada ibunya bahwa rumah sudah terbakar untuk segera mengambil adiknya yang masi balita untuk keluar dari rumah, kemudian saksi dan ibunya berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan menelfon bapaknya untuk memberitahukan bahwa rumah sudah terbakar," ucap Moyo.
Sementara Abdullah Tuhulele (37) yang merupakan anak mantu korban saat kejadian berada di Pangkalan Ojek LS. Tak lama kemudian saksi di telfon oleh anaknya dan di beritahukan bahwa rumah sudah terbakar, kemudian saksi berlari ke TKP dan melihat kobaran api sudah besar sehingga saksi bersama warga setempat berusaha untuk memadamkan api menggunakan air yang berada di sekitar TKP.
"Saksi juga menyampaikan kepada warga bahwa ada bapak mantunya sementara berada di dalam kamar. Saksi juga meminta tolong kepada warga untuk bersama-sama membongkar jalan tengah untuk menyelamatkan bapak mantunya, Namum pada saat itu kobaran api sudah sangat besar sehingga proses penyelamatan tidak dapat di lakukan," terang Moyo.
Sekitar Pukul 16.47 WIT, 3 Unit mobil Damkar bersama dengan Kapolsek Sirimau dan Pers Sek Sirimau tiba di TKP guna memadamkan kobaran api serta mengamankan TKP.
Setelah api berhasil di padamkan warga setempat berhasil mengevakuasi korban yang berada tepat di dalam kamar korban dengan kondisi sudah hangus terbakar.
"Korban jiwa atas nama LA SABA, Umur sekitar 87 tahun Mengalami luka bakar di seluruh tubuh. Kemudian 1 unit rumah milik korban dengan kerugian tidak dapat di tafsirkan," ujarnya.
Penyebab kebakaran tersebut diakibatkan dari kelalaian korban sendiri dimana korban yang sudah beranjak lansia, dan masih melakukan aktifitas memasak air panas sendiri yang mengakibatkan jatuhnya kompor sehingga mengakibatkan kebakaran.
"Menurut keterangan keluarga korban, La Saba akan di makamkan pada hari ini juga setelah selesai sholat Magrib," tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment