Ambon, Kompastimur.com-Dalam rangka menjalin silahturahmi guna mempererat ikatan persaudaraan orang saudara yang ada di kampung dan di rantau, maka masyarakat Banda pulau Rhun melaksanakan sebuah event dengan nama" Rhun Panggil Pulang."
Dalam rombongan Rhun Panggil Pulang ini turut diikuti komisi 3 DPRD Provinsi Maluku, Amir Rumra yang adalah anak asli Banda Pulau Rhun dan dari DPRD kota Ambon, Andi Rahman.
Ketua koordinator rombongan, Muslim Diken kepada media ini di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Senin (24/10/2022) mengatakan, guna melihat pentingnya hubungan kekeluargaan yang harus di bina di antara keluarga, supaya setiap orang yang merantau sampai 30 tahun belum pernah pulang bisa pulang bertemu sanak saudara.
"Selain untuk bertemu saudara, mereka yang hadir juga bisa memotivasi keluarga dan masyarakat disana sehingga ke depan mereka bisa sebagai teladan dan contoh kepada generasi penerus atau anak cucu kita," kata Diken.
Di tempat, yang sama ketua panitia, Lewin Lamani juga mengatakan bahwa kesiapan yang di buat untuk mensukseskan event ini sudah mencakup 90%, mulai dari kesiapan keberangkatan, penjemputan, sampai dengan kesiapan seluruh rangkaian awal pelaksanaan hingga acara puncaknya.
Ia menjelaskan, rombongan Banda Pulau Rhum sebanyak 310 orang di kota Ambon yang di berangkatkan dari Pelabuhan Yos Sudarso, Senin (24/10/2022).
"Bukan saja masyarakat Banda dari Ambon yang hendak berangkat tetapi ada yang sudah tiba di Banda Pulau Rhun itu sebanyak 90 orang yang dari kota Masohi, sedangkan dari Tual ada 20 orang, dari Namlea juga 20 orang serta dari Jakarta sebanyak 20 orang. Jadi yang sudah ada di Banda berjumlah 15O orang dan mereka masih menunggu rombongan dari Ambon," terangnya.
Sejumlah rangkaian kegiatan Rhun Panggil Pulang yang telah di siapkan oleh panitia yaitu, membangun mushollah, ceramah, zikir dan kegiatan kemasyarakatan seperti pembersihan pantai, penghijauan, manggurebe belang.
"Semua rangkaian kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari yang di mulai dari hari Selasa pada tanggal 25 - 28 Oktober 2022, ada 10 buah pulau di Banda dan kegiatan ini tepatnya pada pulau Rhun yang terletak di kecamatan Banda," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan Rhun Panggil Pulang ini, merupakan kegiatan 5 tahun sekali, dan sudah berjalan untuk yang ke dua kalinya.
"Masyarakat sangat antusias dalam menyukseskan kegiatan Rhun Panggil Pulang, dan tetap saling mendukung satu dengan yang lain, demi terwujudnya kegiatan tersebut," tandasnya.
Di tempat yang sama, Andi Rahman mengatakan bahwa terselenggaranya kegiatan "Banda Pulau Rhun Panggil Pulang" atas tekad dan Niat tulus dari masyarakat Banda Pulau Rhun untuk menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan Rutinitas yang terselenggara setiap 5 tahun sekali untuk membina silahturahmi.
"Pelaksanaan kedua kali ini dengan hasil swadaya seluruh masyarakat Pulau Rhun di seluruh Indonesia, serta mendapatkan sedikit bantuan dari pemerintah provinsi Maluku, bagian Kesra sebesar Rp 75.000.000 untuk terlaksananya kegiatan," terangnya.
Di Banda terdapat 10 pulau di antaranya pulau,Banda Naira, Banda Besar, Hata, Aii, Nailaka, Karakapulau Pisang, dan pulau Rhun.
"Di antara 10 pulau yang ada di Banda salah satunya pulau Rhun yang melaksanakan Panggil Pulang semua masyarakatnya yang ada di rantau di seluruh Indonesia untuk saling bersilahturahmi, membangun Pulau Rhun dengan mempererat dan memperkuat jalin kasih masyarakat pulau Rhun satu dengan yang lainnya untuk memupuk, membina rasa persaudaraan agar tetap terjaga," tutup Andi. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment