Banyuwangi, Kompastimur.com
Puluhan rumah kompos atau UPPO (Unit Pengelolaan Pupuk Organik) milik kelompok tani di Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur banyak yang mangkrak.
Rumah kompos atau UPPO tersebut merupakan bantuan pemerintah yang ditujukan untuk kelompok tani agar mampu mandiri dalam pengadaan produksi pupuk organik. NÃ mun dalam perjalanan waktu, bantuan yang digelontorkan sejak tahun 2012 itu kini banyak yang tidak jelas keberadaannya.
Hasil investigasi Kompas Timur di lapangan, satu-satunya rumah kompos atau UPPO bantuan pemerintah yang hingga kini masih beroperasi dan berproduksi adalah milik kelopok tani Sumber Urip Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi. BÃ hkan UPPO milik kelompok tani Sumber Urip ini terbilang masih lengkap. Gudang proses pembuatan pupuk organik masih terpelihara dengan baik. Mesin mesin peralatan pun masih berfungsi baik. Selain itu bantuan sapi juga masih utuh, bahkan kini jumlah sapi bertambah menjadi 30 ekor sapi.
Menurut Ketua Kelompok Tani Sumber Urip, Sayidi, UPPO milik kelompoknya masih aktif berproduksi hingga sekarang.
"Setiap dua minggu sekali kami mampu memprodukai pupuk organik dari kotoran sapi sebanyak 7 ton. Dan pupuknya sudah ada yang beli. Itu sudah kami lakukan rutin sejak tahun 2016," papar Sayidi usai memberi makan sapinya.
Lanjut Sayidi, untuk menjalankan produksi pupuk organik ini, rumah UPPO miliknya mengerahkan 6 tenaga kerja harian.
"Yang jelas untuk menjalankan UPPO hingga bertahan sampai sekarà ng kami mempekerjakan 6 orang tenaga kerja harian. Kita bagi 3 orang untuk mencari rumput dan 3 orang lagi untuk proses pembuatan pupuk organiknya. Mereka kami beri upah standart," jelasnya.
Untuk biaya operasinalnya, Sayidi mengaku diambilkan dari hasil penjualan pupuk organiknya.
Bahkan menurut Sayidi pihaknya sering temblong untung menutupi biaya operasionalnya.
"Nah itulah seninya menjadi ketua kelompok tani. Harus berani berkorban demi usaha pertanian," kata pria yang pernah diundang ke Istana Presiden ikut upacara kenegaraan 17 Agustus.
Seperti diketahui Sayidi adalah juara nasional sebagai pelopor petani padi organik kelompok tani Sumber Urip asal Kabupaten Banyuwangi tahun 2015. Berkat keahliaanya itu Sayidi, tahun itu di diundang ke Istana Negara untuk mengikuti upacara 17 Agustus. (KT-S)
0 komentar:
Post a Comment