Ambon, Kompastimur.com
Sebelum memulai acara, para tamu undangan disuguhkan dengan tarian Cakalele dari masyarakat desa Morella.
Bertemakan "Generasi Muda Sebagai Wirausaha Milenial Inovatif Berwawasan Kebangsaan" ini adalah sebagai langkah Kodam XVI/ Pattimura bersama pihak- pihak terkait, seperti Bank Indonesia Maluku, Pemprov Maluku, Universitas Pattimura yang juga didukung stake holder lainnya untuk terus mengoptimalkan potensi perikanan di wilayah Maluku. Dengan bagan apung ini diharapkan mampu mendorong percepatan peningkatan perekonomian masyarakat.
"Untuk itu hari ini kita tindaklanjuti dengan menyerahkan bagan apung untuk kelompok nelayan. Kami berharap penghasilan nelayan akan semakin bertambah dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Kasdam.
Sebelumnya kegiatan semacam ini tak hanya fokus pada sektor perikanan, tetapi juga pada sektor pertanian dengan penanaman cabai dan bawang merah di Kebun Mutiara Pattimura Unpatti.
Lahan yang semula tidak produktif kini dikelola dengan fokus tanaman Holtikultura seperti kacang panjang, terong, tomat, labu siam, dan gambas.
"Kepada kelompok nelayan saya minta agar bisa memanfaatkan dan merawat bagan apung ini dengan sebaik- baiknya, sehingga usia pakainya bertahan lama dan mampu menopang ekonomi masyarakat," tutup Kasdam.
Dalam pengembangan kawasan terintegrasi Morella ini juga ditandatangani MoU kerjasama pendampingan kelompok Lawamena Haulala oleh Kasdam XVI/ Pattimura, Sekda Provinsi Maluku, pihak Bank Indonesia Provinsi Maluku dan Ketua Kelompok Nelayan Lawamena Haulala. Menutup acara, para tamu undangan dihibur oleh Tarian Saliwangi dan Tarian Sapu Lidi.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Kodam XVI/ Pattimura, para Kabalakdam, Kasiter Korem 151/ Binaiya, Dandim 1504/ Ambon, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Pejabat Bupati Maluku Tengah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, dan para tokoh masyarakat raja- raja jazirah Leihitu. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment