Namrole, Kompastimur.com
Karhultla ini telah berhasil dipadamkan oleh anggota Polsek Kepala Madan dan dibantu warga setempat.
Kapolsek Kepala Madan, IPDA Syamsudin saat dalam keterangannya mengatakan kebakaran yang terjadi pada pukul 16.00 WIT belum diketahui penyebabnya.
Namun penanganan Karhutla Sarmena sudah berhasil dipadamkan dengan bantuan masyarakat setempat.
"Setelah menerima laporan dari warga petugas Bhabinkamtibmas turun ke lokasi Karhutla dan meminta bantuan beberapa masyarakat desa diantaranya, La Husaeni Palahidu, Zaenudin Palahidu, La Nonci, Hasan Bugis dan La Leo untuk turut membantu memadamkan kobaran api Karhutla, di lokasi hutan Sarmena, Desa Waepandan," terang Kapolsk melalui pesan Whatsappnya, Minggu (30/10/2022).
"Petugas Bhabinkamtibmas bersama beberapa warga desa telah berhasil memadamkan kobaran api tersebut," sambungnya.
Ia menjelaskan, anggota Polsek Kepala Madan dan masyarakat saat memadamkan api hanya menggunakan potongan kayu seadanya, diakibatkan tidak adanya mata air yang berada di lokasi kebakaran tersebut.
Saat ini Bhabinkamtibmas Desa Waepandang tetap memonitoring lokasi Karhutla tersebut, sebab untuk menjaga jangan sampai kembali terjadi kebakaran dI area hutan Sarmena.
"Kami menghimbau kepada warga desa yang memiliki kebun kelapa, coklat, pala dan cengkeh yang berada dekat dengan lokasi kebakaran hutan agar selalu waspada, dan melaporkan kepada petugas Bhabinkamtibmas apabila menemukan adanya kebakaran hutan lagi," terangnya.
Di samping itu, pihaknya juga menghimbau kepada petani yang berada di sekitaran area Karhutla agar tidak melakukan pembakaran di sembarangan tempat, dan apabila melakukan pembakaran rumput agar segera dimatikan apinya sebelum kembali pulang ke kampung tempat tinggal masing- masing.
"Meski lokasi Karhutla ini ditumbuhi rumput alang-alang dan pohon Kayu Putih, namun pemadaman Karhutla ini bisa selsai sekitar Pukul 18.10 WIT," pungkasnya. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment