• Headline News

    Saturday, October 1, 2022

    Jelang Dies Natalis Ke 13, STIKES Husada Maluku Gelar Read Show Nusantara dan Sosialisasi APHI

    Ambon, Kompastimur.com
    Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) HUSADA Maluku menggelar Read Show Nusantara berupa Sosialisasi Apoteker Praktek Herbal Indonesia (APHI). Kegiatan ini berpusat di lantai enam Hotel Cantika Ambon, (28/9/2022).


    Read Show yang di gelar dalam rangka Dies Natalis STIKES HUSADA Maluku yang ke 13 Tahun.


    Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan salah satunya penandatanganan MoU atas kerjasama STIKES HUSADA dengan apoteker - apoteker seluruh Indonesia dibawah naungan APHI. 


    Risman Tunny Ketua panitia yang juga wakil ketua satu APT dalam sambutan mengatakan, dilaksanakan kegiatan ini karena potensi laut, darat, dan semua tanaman yang ada di seluruh wilayah Indonesia merupakan kekayaan alam yang berpotensi tinggi. Tanaman atau tumbuhan di Indonesia lebih berkhasiat dari tumbuhan di negara lain.


    "Untuk itu STIKES HUSADA hadir untuk mengantisipasi pengobatan alternatif dengan mengeksplorasi tanaman - tanaman yang bisa di jadikan obat dalam pengobatan tradisional," ucap Tuny.


    Menurutnya, telah dilaksanakan Riset Tanaman Obat dan Jamu (Ristoja) pada tahun 2017 di beberapa kabupaten/ kota di Provinsi Maluku, dari hasil penelitian kandungan tanaman jahe yang berada di Indonesia memiliki nilai kandungan obat yang lebih baik dari pada Jahe yang ada di negara lain.

    "Maka dari itu, terbitlah buku berjudul Herbalium Ambones, karya Rumpius. Buku ini yang berbicara mengenai Ristoja Indonesia yang tersedia di perpustakaan terbesar di Indonesia," terangnya.


    Katanya, selama obat-obat tradisional dan riset-riset di kembangkan oleh para pengambil kebijakan, contohnya ekstra manggis untuk penyembuhan diabetes yang sudah di lakukan penelitian terhadap tumbuhan etnik yang merupakan ciri khas dari spesifik Maluku melalui auto riset yang lebih terarah merupakan tantangan terberat. 


    Misalnya, salah satu obat tradisional di Indonesia yang ada di kota Bali, pengusaha melakukan transaksi jual beli obat tradisional dalam bentuk ukiran patung. Di Makasar pengusaha melakukan transaksi obat tidak dilihat dari ukiran patungnya yang unik tetapi nilai obat - obatan yang sangat bermanfaat sebagai obat tradisional.


    Selesai kegiatan penandatanganan MoU pada hari pertama di lanjutkan dengan Sosialisasi APHI di hari ke dua, tanggal 29 September 2022.


    "Kegiatan sosialisasi, konsolidasi dan aktualisasi untuk eksistensi APHI yang profesional dan bertanggung jawab dalam mewujudkan kemandirian obat tradisional dan derajat, serta kesejahteraan yang sempurna," tandasnya.

    Ketua yayasan, Hamda Tuny kepada Kompastimur.com mengatakan, tujuan di gelarnya acara ini untuk mengaplikasikan teori serta mengawinkan kolaborasi keilmuan dengan para pakar, agar sasaran pembelajaran dapat menyentuh kepada mahasiswa dan dapat diaplikasikan kepada masyarakat.


    "Sasarannya akan membuka apoteker, agar mahasiswa tidak lagi mengambil profesi di luar, selain itu kegiatan ini juga melatih mahasiswa kita untuk bisa bekerja di dunia industri dan punya kehidupan yang layak," ujarnya.


    Hadir sebagai penyaji materi dalam kegiatan tersebut, Dr. Apt. Kintoko, Dosen Farmasi UAD-Yogyakarta; Apoteker Praktek Herbal Indonesia dan Founder CV Natural Cream Indonesia, Dra. APt Alfina Rianti, Ape Anwar Wali, Sarti Novianti Elbetan.


    Kegiatan yang dilakukan mengacu pada Permenkes, Nomor 17 Tahun 2001 dan Permenkes Nomor 06 Tahun 2016. (AJP)

    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Jelang Dies Natalis Ke 13, STIKES Husada Maluku Gelar Read Show Nusantara dan Sosialisasi APHI Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top