Namlea, Kompastimur.com
Partai Golkar optimis tetap memenangkan pemilu legislatif (pilegis) dan menang pemihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Buru.
Rasa optimis tetap menang pilegis dan menang Pilkada Tahun 2024 nanti itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Buru, Muh Rum Soplestuny saat melepas peserta jalan santai di Namlea pada Minggu pagi (16/10/2022).
Dalam sambutan singkatnya sebelum melepas peserta jalan sehat, Rum Soplestuny mengatakan, bahwa acara ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini atas perintah DPP Partai Golkar dan harus dijalankan.
Bila pada hari ini terlihat sedikit peserta, lanjut Rum, itu karena DPD PG Buru tidak berencana mengundang seluruh pengurus dari tingkatan kecamatan sampai di desa, termasuk simpatisan juga pendukung.
'Acara hari ini cuma sebatas pengurus DPD PG, sebab perintah dari DPP PG juga agak mepet. Mereka memerintahkan kita untuk melakukan acara jalan sehat dalam rangka memeriahkan HUT ke-58 PG," jelas Rum.
Dalam Rangkaian HUT PG ada banyak kegiatan. Namun di acara jalan sehat ini hanya diikuti sekitar 100 peserta.
Usai jalan santai dilanjutkan kegiatan zoom peserta dengan DPP PG.
Rum juga menginformasikan kalau DPD PG juga akan mengikuti rangkaian kegiatan HUT PG di Jakarta mulai dari tanggal 20 hingga 22 Oktober nanti.
"Seluruh fraksi PG DPRD akan ikut perayaan HUT sekaligus mengikuti bimbingan teknis (Bintek) oleh DPP PG," tutur Rum.
Meskipun jalan sehat hari ini terkesan mendadak, tapi semua bisa hadir dan terus bersama-sama. "Itu membuktikan Golkar tetap jaya," optimisme Rum.
"Insya Allah ke depan di tahun 2024, baik itu legislatif maupun pilkada Golkar tetap pasti menang. Kita tetap optimis. Kita percaya diri bahwa Golkar akan menang," sambung Rum.
Rum mengutip dan menyentil hasil survey yang dirilis oleh beberapa lembaga survey.
Dukungan dan cinta masyarakat kepada Partai Golkar masih kuat.
Meskipun sistim sekarang dipimpin oleh eksekutif, bukan dari kader Golkar, tapi diyakininya, bahwa kekuasaan dan sistim itu tidak bertahan lama.
"Semuanya semu dan akan ada pergantian waktu, baik itu pergantian gubernur di bulan September tahun 2023 nanti, serta penjabat bupati juga akan dievaluasi setiap tahunnya," lanjut Rum.
Dalam perjalanan kepemimpinan di Kabupaten Buru, Fraksi PG juga selalu mengingatkan bahwa penjabat bupati adalah pembina partai politik. Tidak boleh sorong kiri atau dorong kanan dan lain sebagainya.
"Alhamdulillah, sampai sekarang penjabat Bupati menunjukan kenetralannya. Beliau juga netral pada posisi membina parpol yang ada," puji Rum.
Rum yakini kalau Djalaluddin Salampessy tidak melihat atau cenderung ke parpol tertentu.
"Selama Beta sebagai Ketua DPRD, Beta jalan dengan Pak Penjabat Bupati, tetap aman-aman. Beliau selalu membuka ruang kepada Partai Golkar," puji Rum.
Kegiatan jalan santai diawali dengan pencanangan gerakan cinta lingkungan oleh Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Kabupaten Buru.
Istri Ketua DPD PG Buru, Ny Rina Salampessy yang juga Ketua IIPG di sela kegiatan itu, mengajak keluarga besar Golkar di Kabupaten Buru untuk melakukan upaya gerakan Golkar cinta lingkungan.
Ia menjelaskan, kalau di kota Namlea sudah banyak tempat pembuangan sampah sementara yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Namun masih ada sebagian warga yang tidak sadar akan kebersihan lingkungan.
Sampah yang paling banyak dibuang sembarangan oleh warga adalah sampah plastik. Sampah plastik ini bila dibuang senbanganan akan mencemari lingkungan dan dampaknya akan dirasakan 20-30 tahun yang akan datang, termasuk mengganggu kesuburan tanah.
Warga Golkar turut digugah untuk membiasakan membawa botol air dari rumah.
Dalam kesempatan itu, Ny Salampessy secara simbolis menyerahkan tiga botol air minum kepada ibu-ibu peserta jalan santai.
Usai jalan santai mengitari kota Namlea atas, peserta lanjutkan dengan kegiatan senam aerobik yang dipandu Mace Ternate.
Sesudah itu baru dilanjutkan dengan tatap muka lewat daring dengan pengurus DPP PG. (KT-10)
0 komentar:
Post a Comment