Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Ke-77 TNI Tahun 2022 ini, dibuka secara langsung oleh Komandan Lantamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina. Selain menarik minat masyarakat Maluku, khususnya yang berada di Ambon, tujuan diadakan pameran ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat Indonesia.
Animo masyarakat sangat tinggi sekali untuk melihat pameran alutsista TNI dari matra darat, laut dan udara tersebut, karena event ini baru diselenggarakan setelah dua tahun sebelumnya Indonesia dilanda Pandemi Covid-19.
Dari acara pameran tersebut, masyarakat pun bisa melihat lebih dekat peralatan-peralatan apa saja yang digunakan oleh TNI, mulai dari seragam yang dikenakan saat dinas sehari-sehari, pada saat upacara atau kedinasan luar negeri, jenis- jenis senjata, kendaraan dinas dan masih banyak lagi.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, menyampaikan bahwa pameran alutsista ini diselenggarakan sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban TNI kepada rakyat Indonesia selaku pembayar pajak.
"Negara telah menganggarkan untuk kepentingan pembangunan TNI termasuk dalam mempersenjatai TNI dengan alutsista yang modern dan sesuai dengan kebutuhan", tutur beliau.
Dengan pameran alutsista ini, Danlantamal IX berharap dapat dijadikan sebagai sarana edukasi bagi rakyat, khususnya para pemuda.
"Maka, dalam kesempatan ini juga kami membuka kesempatan para hadirin untuk berdialog dan berinteraksi dengan para petugas yang berada di venue pameran", tambah Brigjen Said Latuconsina.
"Selaras dengan tema HUT Ke-77 TNI Tahun 2022, yaitu "TNI Adalah Kita", maka kami berharap momen pameran alutsista ini dapat menumbuhkan kecintaan dan rasa memiliki masyarakat kepada TNI", pungkas Danlantamal IX.
Acara kemudian dilanjutkan dengan seremonial pemotongan pita oleh Danlantamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, sebagai tanda acara pameran alutsista secara resmi dibuka. Acara dilanjutkan dengan peninjauan stand pameran oleh Pangdam XVI/Pattimura yang didampingi Danlantamal IX beserta jajaran Forkopimda Propinsi Maluku.
"Ibu kandung TNI adalah rakyat, dan manunggalnya TNI dengan rakyat adalah kekuatan yang sangat luar biasa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tandasnya. (Ajp
0 komentar:
Post a Comment