Ambon, Kompastimur.com
Pelaksanan upacara pembukaan TMMD ke-115 melibatkan 2 SST Kodim 1511/P. Moa, 1 SST Yonif 734/SNS, 1 SST Gabungan TNI-Polri, 1 SSK Pelajar SMA, 1 SSK Pelajar SMP, 1 SST Masyarakat Desa Wonreli dan Desa Lebelau.
Dalam Amanat Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach bahwa, Upacara pembukaan TMMD ke -115 Tahun 2022, di daerah kab. MBD ini merupakan bagian dari wilayah tugas dan tanggung jawab Kodim 1511/P.Moa, Korem 151/Binaiya, Kodam XVI/Pattimura. Sebagaimana kita ketahui bersama, program TMMD adalah kelanjutan program ABRI Masuk Desa yang telah dimulai sejak tahun 1980 selam 39 tahun, program lintas sektoral yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI dan Kementerian/lembaga pemerintah non kementerian dan masyarakat ini telah menghasilkan capaian yang tidak sedikit di seluruh pelosok tanah air. TMMD telah berkesinambungan membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memanfaatkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Lebih lanjut Bupati mengatakan Semua capaian tersebut, tentu tidak menghentikan jajaran TNI AD, untuk terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan, agar TMMD tetap relevan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Dalam kaitan itu, bagi kami tahapan perencanaan TMMD menjadi tahapan yang sangat penting. Pada tahapan ini dilakukan koordinasi secara terpadu, melibatkan berbagai instansi serta masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD.
Menurutnya, semua program TMMD haruslah berasal dari aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, tertinggal, terisolasi, wilayah perbatasan atau kawasan kumuh serta terkait dengan kebutuhan nyata masyarakat setempat yang harus segera dicarikan solusi atau pemenuhannya.
Dengan langkah dan pendekatan seperti itu, kami berharap TMMD tidak hanya dapat terus mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, tetapi juga pada gilirannya akan dapat memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang merupakan landasan utama bagi terwujudnya ketahanan masyarakat yang makin tangguh.
Sementara Danrem 151/ Binaiya, Brigjen TNI Maulana Ridwan S.H.,M.H saat di hubungi via telf di ruang kerjanya mengatakan program TMMD yang dilakukan secara terintegrasi melibatkan segenap komponen bangsa antara lain unsur pemerintah, maupun instansi non pemerintah bersama masyarakat, yang pada hakekatnya merupakan wujud nyata dalam kaitan dengan penerapan dan upaya pelestarian budaya gotong royong. Pada TMMD ke-115 kali ini, telah ditetapkan tri sukses TMMD yang meliputi sukses penyelenggaraan, sukses memperkokoh kemanunggalan TNI Rakyat serta sukses meningkatkan budaya gotong royong di seluruh negeri.
Lanjut Danrem, Pelaksanaan TMMD ke-115 meliputi kegiatan sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik antara antara lain pembangunan rumah tidak layak huni, pembuatan jalan setapak dan pembuatan bak penampung air.
Sedangkan untuk sasaran non fisik antara lain penyuluhan tentang bahaya Narkoba bagi generasi muda, penyuluhan di bidang perikanan bagi nelayan, penyuluhan pertanian, penyuluhan tentang bencana alam , penyuluhan tentang lingkungan hidup serta penyuluhan stunting dan Covid-19.
Dengan tema TMMD ke-115 kali ini adalah "TMMD DEDIKASI TERBAIK MEMBANGUN NKRI".
Terkait erat dengan kepentingan untuk memperkokoh kemanunggalan TNI - Rakyat, maka kepada Dansatgas TMMD ke-115, agar mengoptimalkan program TMMD sebagai langkah nyata dalam mendukung serbuan teritorial sehingga saya berharap TNI semakin mencintai dan dicintai oleh rakyat. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment