Penjemputan tersebut dilakukan oleh warga setelah Raja/Kepala Pemerintahan Negeri Kulur selesai dilantik oleh Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal di Baileo Ir. Soekarno Pandopo Bupati Kota Masohi.
Saat penjemputan, masyarakat di koordinir oleh Ketua Saniri Negeri Kulur Muhammad Ali Tuahuns dan dihadiri Kepala Soa Perwastu, Idris Tutupoho; Kepala Soa Panas, Rivay Tuahuns; Kepala Soa Pia, Marjuk Hehakaya; Imam Masjid Nurul Ahmad, Usman Hehakaya dan Warga Negeri Kulur.
Terpantau sekitar Pukul 12.00 WIT, Raja Negeri Kulur Abdullah Tutupoho bersama Istri Ny. Nurlaila Luhulima didampingi Penjabat Negeri Kulur Abd Tutupoho tiba di Pelabuhan Feri Kulur dengan menumpangi Fery KM Layur dan disambut oleh Ketua Saniri Negeri Kulur, Muhammad Ali Tuahuns dan para Kepala Soa dan Imam Masjid Nurul Ahmad.
Selanjutnya Raja Negeri Kulur bersama rombongan bergerak dari Pelabuhan Negeri Kulur dengan menggunakan Mobil Pick Up L-300 warna hitam dengan no polisi DE. 8747. AD diiringi puluhan sepeda motor menuju ke pemukiman Negeri Kulur.
Tiba di Negeri Kulur Raja disambut oleh Ibu-Ibu dengan tarian Adat Negeri Kulur yang mengungkapkan selamat datang Raja di Negeri Amaulu (Kulur) yang ditandai dengan pengalungan kain adat oleh perwakilan Anak Cucu dari Moyang Raden Anihatu, Moyang Latuheru dan Moyang Budiman Tutupoho kepada Raja Definitif dan Penjabat lama serta Ketua Saniri.
Raja Kulur kemudian bersama rombongan serta Warga berjalan kaki menuju Baileo Negeri Kulur.
Tiba di depan Baileo raja disambut dengan pengalungan Kain Gendong oleh Basaria Tuahuns dari soa Panas dan Moyang Pohon Pati serta diiringi lantunan Kapata.
Dalam kesempatan tersebut Raja Negeri Kulur menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa proses pemilihan sudah selesai dan kini saatnya kita semua bersatu dan tidak boleh terpecah belah.
"Pemilihan sudah usai, tidak lagi ada kubuh-kubuh. Kita semua harus menjadi solid untuk membangun negeri tercinta supaya lebih berkembang lagi kedepannya," tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment