Ambon, Kompastimur.com - Pangkalan Utama TNI AL IX (Lantamal IX) Ambon bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Maluku menggelar pelayanan kesehatan KB gratis dalam rangka TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan (TMKK) Terpadu tahun 2022, di Rumkital dr. F. X. Suhardjo Komplek Lantamal IX Halong, Baguala, kota Ambon. Jumat (30/09/2022)
Adapun dasar dari pelaksanaan pelayanan KB ini adalah Permenkes Nomor 21 Tahun 2021 tentang Pelayanan Kesehatan Kehamilan, Melahirkan, Kontrasepsi dan Seksual serta ditegaskan dengan Telegram Kasal RI Nomor 332/KAS/0822 TWU 0825.1140 Tentang Mendukung Program Pemerintah Untuk Memperkuat Kembali Kolaborasi BKKBN dan TNI Dalam Upaya Penurunan Stunting Melalui Momentum Bakti TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu TA. 2022 di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya Kepala BKKBN Provinsi Maluku Sarles Brabar, S.E., M. Si., menyampaikan bahwa komitmen BKKBN adalah untuk mewujudkan keluarga yang tangguh, cerdas, ceria, harmonis dan bahagia.
"Kami dari BKKBN bergerak bagaimana mewujudkan keluarga yang tangguh, cerdas, ceria, harmonis dan bahagia. Ini merupakan komitmen kita dari BKKBN, sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2022 tentang Mengatasi dan Menghapus Kemiskinan Ekstrim, yang merupakan komitmen dari Presiden RI. Yang berikutnya adalah Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting", tutur Sarles Brabar.
Lebih lanjut Sarles Brabar menambahkan, bahwa program BKKBN tidak membatasi, tapi memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk merencanakan bagaimana mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera. Beliau juga mengungkapkan, kurang lebih sekitar 11.000 akseptor yang sudah tercatat selama program TMKK kolaborasi BKKBN dengan TNI.
"Kami dari BKKBN juga mengucapkan terima kasih kepada TNI AL jajaran Lantamal IX Ambon atas kerjasamanya pada program yang sudah kita laksanakan pada hari ini", tutup Sarles Brabar.
Sementara itu, Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., dalam sambutannya menyampaikan, "Saya ucapan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Kepala BKKBN Provinsi Maluku beserta staf dan penyuluh lapangan serta para peserta akseptor KB. Pada pagi hari ini, kita melaksanakan dua kegiatan yaitu yang berkaitan dengan Keluarga Berencana dan pencegahan gizi buruk kepada anak. Dua hal yang menjadi perhatian, baik dari pemerintah pusat maupun kita yang berada di daerah", tutur Brigjen Said Latuconsina.
Danlantamal IX juga menuturkan bahwa program dari BKKBN sesuai yang diuraikan dari Kepala BKKBN Provinsi Maluku bukan membatasi tapi mengatur angka kelahiran.
"Masih banyak diantara kita yang belum memahami apa itu keluarga berencana, dan pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi serta kesehatan", tambah Danlantamal IX.
Brigjen Said Latuconsina juga menitik beratkan permasalahan mengenai stunting, yang menjadi permasalahan Nasional.
"Saya juga memberikan penekanan mengenai masalah stunting, yang sudah menjadi permasalahan Nasional. Ada beberapa hal yang bisa dijadikan faktor penyebabnya, bukan dari kemampuan ekonomi saja tapi hal yang paling utama adalah pengetahuan bagaimana cara merawat anak mulai dari masa dalam kandungan sampai balita yang merupakan waktu yang rawan, sehingga butuh perhatian khusus dari para orang tua", tegas beliau.
Danlantamal IX Ambon juga berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dan berkesinambungan, hingga tercapai program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat terutama dalam mendukung program keluarga berencana dan penurunan stunting, baik dalam skala Nasional pada umumnya, dan di wilayah Provinsi Maluku pada khususnya.
Tercatat peserta akseptor KB yang berpartisipasi pada hari ini sejumlah 25 orang dari warga Komplek Lantamal IX Ambon dan sekitarnya, kegiatan kemudian berlanjut dengan penyerahan bingkisan sembako kepada perwakilan peserta akseptor dan peninjauan pelaksanaan pelayanan kesehatan KB gratis. Tidak hanya dari tenaga medis dari BKKBN, kegiatan tersebut juga didukung dari tenaga medis dari Diskes Lantamal IX dan Rumkital dr. FX. Suhardjo. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment