• Headline News

    Thursday, September 1, 2022

    Soal Tambang Gunung Botak, IMM Minta Kapolda Bertindak

    Ambon, Kompastimur.com 
    Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM Maluku) menggelar Audiens dengan  dengan Polda Maluku, Kemarin. 


    Audiens ini berlangsung pukul 11.00 WIT, bertempat di Polda Maluku Jl. Sultan Hassanudin Tantui Kec. Sirimau, Kota Ambon.


    Sejumlah pengurus DPD IMM Maluku yang hadir dipimpin oleh Korlap, Saleh Souwakil sementara dari Polda Maluku diwakili oleh Kasubid Multi Media Kompol Metha Samori dan Kaur Produk Humas Polda Maluku IPTU Djafar Lessy.


    Souwakil dalam kesempatan itu mengatakan bahwa maksud dan tujuan audience yakni menanggapi aktifitas pertambangan ilegal di gunung Botak yang sampai saat ini masi beroperasi.


    Dikesempatan itu IMM Maluku menyerahkan beberapa tuntutan mereka kepada Kapolda Maluku, Irjen. Pol Lotharia Latif untuk ditindak lanjuti.


    "Kami mendesak Kapolda Maluku untuk segera menangkap PT PIP yang beraktivitas ditambang Gunung Botak dari Tahun 2019 kemudian segera copot Kapolres P. Buru dan Kapolsek Wayapo karena terkesan membiarkan bahan kimia berbahaya terus berada di Gunung Botak," ucap Souwakil dalam tuntutan yang diserahkan ke Perwakilan Polda Maluku.


    DPD IMM Maluku juga mendesak Kapolda Maluku segera menangkap para cukong yang pernah di panggil oleh Dit Krimsus Polda Maluku pada 14 Agustus 2022.


    Tak hanya itu, IMM Maluku dengan tegas meminta Kapolda segera menangkap 9 pemilik Tong rendaman gunung botak di Kabupaten Buru yang tidak pernah tersentuh penertiban dan bebas beraktifitas.


    "Kami minta mereka segera ditangkap agar segera di proses sesuai hukum yang berlaku di negara ini," tegasnya.


    Ketegasan DPD IMM ini bukan tampa dasar namun saat ini bahan kimia berbahaya dan mengancam kelangsungan lingkungan hidup alam maupun manusia telah beredar bebas di Gunung Botak.


    "Kehadiran bahan kimia berbahaya di gunung botak karena adanya oknum yang bertugas di pelabuhan Namlea yang dengan sengaja meloloskan bahan kimia tersebut hingga dapat berada di Gunung Botak," ungkapnya.

    Lanjutnya, dengan adanya penggunaan bahan kimia di Gunung Botak maka IMM yakin dalam beberapa tahun ke depan akan ada bayi yang lahir dengan tidak normal atau cacat akibat penggunaan bahan kimia yang sampai saat ini telah mencemari lingkungan sekitar.


    "Kami juga tekankan agar bahan Kimia Merkuri dan Sianida yang telah diamankan beberapa waktu lalu dapat di musnahkan," tandasnya.


    Sementara Kasubid Multi Media Kompol Metha Samori dan Kaur Produk Humas Polda Maluku IPTU Djafar Lessy mengaku akan menyerahkan tuntutan DPD IMM Maluku kepada Kapolda selaku pengambil keputusan.


    "Apa yang menjadi tuntutan dari rekan-rekan akan kami sampaikan kepada pimpinan kami, karena beliau pengambil keputusan," ujar Kasubid Multi Media Kompol Metha Samori.


    Dikesempatan itu, pihaknya mengajak agar semua pihak bisa membangun citra polisi yang baik di tengah-tengah masyarakat.


    "Mari kita sama-sama membangun citra POLRI yang lebih baik di Maluku. Kalau memang ada saran dan konsep-konsep dari rekan-rekan terkait kinerja Polda Maluku untuk menanggani kasus yang terjadi di Polda Maluku silahkan disampaikan, Kami siap untuk menerima," pungkasnya. (AJP)

    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Soal Tambang Gunung Botak, IMM Minta Kapolda Bertindak Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top