Namrole, Kompastimur.com - Kepala Bidang (Kabid) Aset Pemda Buru Selatan (Bursel), Romy Al Hihwan menerangkan bahwa sejumlah aset Pemda Bursel yang di biarkan sementara di Somel milik pengusaha Fidat Bahaweres di desa Labuang, Kecamatan Namrole merupakan aset yang sudah rusak.
Hal ini disampaikan Romy saat sejumlah wartawan mendatangi ruang kerjanya di lantai 2 kantor Bupati Bursel, Rabu (14/9/2022).
"Motor-motor itu sudah rusak dan dari Pemda sudah pernah lelang tapi tidak terjual. Dalam waktu dekat sekitar satu atau dua bulan kita akan lakukan pelelangan ulang," ungkap Romy.
Menurut Romy, pemakaian somel sebagai tempat untuk menampung sejumlah kendaraan roda dua itu karena pihaknya kekurangan tempat.
"Kemarin kita taruh di somel Pak Fidat karena keterbatasan tempat. Tidak ada tempat untuk simpan makanya sementara kita simpan di Somel itu," ujarnya
"Tapi sebenarnya barang-barang itu bukan barang-barang baik tapi barang yang sudah rusak sebenarnya. Ada yang tinggal rangka saja dan ada yang tidak bisa diperbaiki saat pengguna membawanya ke bengkel," sambung Romy.
Dia menjelaskan, pengadaan aset yang dilakukan Pemda Bursel itu sekitar 50 unit dan saat ini baru terkumpul sekitar 10 unit dan pihaknya masih mencari kendaraan yang lain.
"Pengadaan untuk Kawasaki RG itu kan sekitar 50 unit tapi baru terkumpul sekitar 10 unit. Rencananya mau di cari dulu. Untuk yang lain itu memang akan dilelang ulang," ucapnya.
Kembali Romy menegaskan bahwa untuk kendaraan-kendaraan yang rusak tersebut memang tidak bisa di perbaiki karena suku cadangnya tidak ada saat di bawa ke bengkel.
"Pemegang-pemegang kendaraan kawasaki RG ini mengatakan memang tidak bisa di perbaiki, tidak bisa di service karena saat bawa di bengkel suku cadangnya memang tidak ada," ungkapnya.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa informasi yang diterima saat ini produksi motor-motor tersebut sudah ditarik dan tidak di produksi lagi.
"Menurut informasi dia punya produksi sudah ditarik dari peredaran," terang Romy.
Untuk lelang ulang sendiri, kata Romy, akan dilakukan secara terbuka dan umum dengan maksud agar kendaraan - kendaraan tersebut bisa terjual dan dapat di hapus dari daftar aset Pemda Bursel.
"Lelang ulang dan terbuka supaya hasilnya untuk PAD. Dan Kendaraan - kendaraan itu bisa di hapus dari daftar aset Pemda," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah aset Pemda Buru Selatan (Bursel) berupa 10 kendaraan roda dua dibiarkan terlantar di salah satu Somel di kilometer 1 desa Labuang Kecamatan Namrole, Kabupaten setempat.
Informasi yang berhasil di himpun dari sejumlah sumber mengatakan bahwa motor-motor tersebut milik sejumlah dinas di lingkup Pemda Bursel.
"Itu motor Pemda dari sejumlah dinas," kata Sumber, Senin (12/9/2022).
Menurut sumber, motor-motor ini sudah di letakan di somel tersebut semenjak tahun 2021 kemarin.
"Motor-motor itu sudah dari tahun 2021," ujar sumber.
Terpisah, satu sumber lain membeberkan bahwa sejumlah kendaraan roda dua itu awalnya diletakan di perusahan modern bersama kendaraan roda empat lainnya, namun entah kenapa kendaraan roda dua tersebut kemudian dipindahkan ke somel milik salah satu pengusaha di Bursel.
"Kendaraan-kendaraan itu awalnya di letakan di modern, tapi tidak tahu kenapa kendaran-kendaraan itu di bawa Somel. Kalau tidak salah oleh Pak Romy," ucap Sumber.
Pantauan wartawan di lokasi, sejumlah kendaraan roda dua milik Pemda Bursel itu dibiarkan begitu saja tampa ada yang mengurus.
Bahkan kendaraan roda dua berbagai merek tersebut diletakan di semak-semak dan ada beberapa yang masih terlihat baik.
Sejumlah kendaraan itu masih menggunakan plat merah dengan kode daerah KM milik Pemda Bursel.
Dari sekian kendaraan itu terlihat setidaknya ada beberapa yang bisa diperbaiki dan kemudian bisa dimanfaatkan oleh dinas badan sebagai kendaraan operasional dinas. Ataupun, kendaraan - kendaraan tersebut bisa di lelang dan hasil lelangnya bisa dimasukkan sebagai pendapatan daerah.
Namun sayang, sejumlah kendaraan tersebut dibiarkan terlantar dan banyak yang sudah mulai karatan akibat terkena hujan dan panas.
Sementara Kepala Bidan (Kabid) Aset Pemda Bursel, Romy Al Hihwan saat dikonfirmasi melalui pesan whatsAppnya dan pesan singkat (SMS) tidak membalas. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment