Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolresta P. Ambon & P.P. Lease, Kombespol Raja Arthur L Simamora, Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf Zamril Philiang, dan Ka Bag Ops Polresta P. Ambon & P.P. Lease Kompol Syarifuddin.
Personil yang diturunkan untuk pengawalan sebanyak 30 personil Polsek Pulau Haruku, 20 anggota BKO Brimob Polda Maluku, 20 anggota Satgas Armed 1 roket divisi infanteri 2 Kostrad, dan 10 anggota Koramil 1504-07 Pulau Haruku.
Kasi Humas Polresta Ambon dan PP. Leasa, Ipda Moyo Utomo kepada wartawan menerangkan bahwa maksud dan tujuan kedatangan tim ke pulau haruku untuk melaksanakan peninjauan peta administrasi antara Negeri Pelauw dan Negeri Kariu.
"Pada pukul 10.30 WIT tim didampingi staf kantor camat Negeri Haruku dan badan saniri Negeri Pelauw menuju ke hutan Urupisi untuk melaksanakan penentuan dan penanaman patok batas pertama sebagai patokan untuk menentukan batas wilayah Administrasi," ucap Moyo.
Rombongan kemudian dibagi menjadi 2 tim. Tim A melaksanakan penanaman patok di hutan Wahatete, hutan Anaalele, hutan Wasibanta, hutan oryurui, dan di pesisir pantai antara Negeri Kariu dan Dusun Ory Negeri Pelauw.
"Dalam penanam patok tersebut ditanam 19 buah patok yang ditandai dengan pipa besi berukuran 2 inc dan panjang 1 meter berwarna merah," terang Moyo.
"Untuk tim B melaksanakan penanaman patok di tepian sungai marake'e, dalam penanaman patok tersebut ditanam 2 buah patok yang ditandai dengan pipa besi berukuran 2 inc dan panjang 1 meter berwarna merah," sambungnya.
Setelah selesai melaksanakan penanaman patok, rombongan tim melaksanakan isoma di perbatasan antara Negeri Kariu dan Dusun Ory.
"Rombongan tim kemudian bergeser menuju SD Negeri Kariu untuk melakukan konsolidasi untuk melengkapi administrasi dari hasil penanaman patok," terangnya.
Selesainya melaksanakan konsolidasi, rombongan tim kembali ke pelabuhan speed boat Negeri Kariu untuk kembali menuju pelabuhan speed boat Tulehu. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment