Sosialisasi ini di gelar di Aula SMA Negri 14 Ambon, Negeri Passo, Kecamatan Baguala pada Rabu, (14/9/2022) Pukul 08.10 WIT.
Tujuan dari kegiatan Sosialisasi yaitu memberikan edukasi kepada para pelajar SMA Negri 14 Ambon tentang bahaya dari aksi tawuran antara pelajar.
Turut hadir dalam sosialisasi itu, Kepsek SMA Negeri 14 Ambon, Deike Pariama; Wakasek SMA Negeri 14 Ambon D.M Leatemia; Kanit Provos Polsek Baguala, Aipda Natalin Kadjawa; Anggota Polsek Baguala, Briptu Fitriyanti Djagan, serta para pelajar siswa SMA Negeri 14 Ambon.
Kapolsek mengatakan maksud kedatangannya untuk menjalin silaturahmi dengan para siswa dan para guru untuk membicarakan tentang tawuran siswa seusai pulang sekolah, karena beberapa hari terakhir sering terjadi tawuran antara pelajar yang merembes sehingga orang luar sekolah baik itu keluarga dari para siswa yang bukan sebagai pelajar pun ikut terlibat dalam aksi tersebut.
"Saya tahu banyak bahwa adik - adik berasal dari orang tua yang susah mencari uang untuk anak tetap sekolah dan oleh karena itu saya sangat berharap agar adik adik siswa dapat menghargai pengorbanan orang tua dengan datang ke sekolah untuk belajar dengan baik dan sungguh sungguh dan bukan untuk tawuran," tutur Meity.
Keta Meity, kejadian tawuran kemarin merupakan kejadian yang terakhir dan tidak ada lagi tawuran-tawuran selanjutnya.
"Saya tidak mau mendengar bahwa besok - besok akan terulang kembali kejadian - kejadian tersebut. Saya punya catatan tentang pelajar yang pernah bermasalah serta orang tuanya," ungkap Meity.
"Sebab yang terjadi kebanyakan dari para pelajar hanya ikut ramai pada akhirnya terkena pukul yang membahayakan diri sendiri," ucapnya.
"Kedepannya, kegiatan sosialisasi seperti ini, kami akan minta kepala sekolah untuk menghadirkan orang tua supaya turut serta bersama dalam sosialisasi," tutupnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment