Namrole, Kompastimur.com
Kondisi jasad Nurlatu ditemukan dalam keadaan sudah membengkak dan dikerumuni banyak lalat karena kondisi jasad mulai mengeluarkan bau menyengat.
Ketika ditemukan, Nurlatu menggunakan baju kaos hitam dan celana panjang hitam yang sudah melorot hingga ke paha dan diduga sudah tergantung lebih dari dua hari.
Informasi yang berhasil dihimpun, Nurlatu yang berprofesi sebagai petani ini nekat mengakhiri hidupnya lantaran diduga mengalami stres berat.
Kasat Reskrim Polres Bursel, Iptu Fahrul Saban mengatakan penemuan jasat Yondri Nurlatu ini berawal ketika pelapor Ismail Ode berjalan kaki menuju pandopo Bupati di kilo meter 2, namun pada saat di pertengahan jalan tepatnya di gorong-gorong Desa Namrinat pelapor mencium aroma tidak sedap.
"Pelapor kemudian terus berjalan sampai di pertengahan jalan gunung Desa Namrinat, pelapor merasa curiga dengan aroma tidak sedap yang tercium di turun-turun jalan Desa Namrinat. Kemudian pelapor kembali berjalan ke arah gorong-gorong Desa Namrinat untuk mengecek aroma tidak sedap tersebut, tepat di bagian arah sebelah kiri jalan ke Desa Namrinat pelapor menemukan adanya sesosok mayat yang gantung diri di walang milik kepala Desa Namrinat," ujar Saban, Senin (12/9/2022).
Lanjutnya, setelah menemukan mayat gantung diri tersebut, Ismail Ode bersama temannya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Namrole.
Selanjutnya pada Pukul 12.00 WIT, Kabag Ops Polres Buru Selatan AKP J. Alfons dan Kapolsek Namrole, AKP Obed Reimialy bersama personil Polsek Namrole melakukan olah TKP penemuan mayat gantung diri di rumah kebun milik warga desa Namrinat yang berjarak 25 meter dari arah jalan raya/aspal.
"Kondisi korban sudah mengalami pembusukan dan diperkirakan korban meninggal dunia akibat gantung diri sekitar beberapa hari. Korban dalam posisi tergantung pada seutas tali bersimpul hidup yang terjerat pada leher korban," terang Saban.
Lanjutnya, pasca menerima laporan, personil Polsek Namrole kemudian mengamankan TKP, melakukan olah TKP, menurunkan mayat dan melakukan evakuasi, berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk pemakaman.
"Jenasah almarhum sudah dimakamkan di areal kebun milik orang tua korban," terangnya.
Saban menambahkan saat ini kematian Yondri Nurlatu diduga bunuh diri namun jika nanti ditemukan pelanggaran hukum mak akan di proses sesuai hukum yang berlaku.
"Untuk sementara ini di duga bunuh diri, apabila ada bukti terkait dengan kematian kita akan proses hukum," pungkasnya. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment