Raker ini berlangsung di lantai dua Balroom Swisbell hotel Ambon (24/9/2022).
Acara Raker pengurus IDI di hadiri Anggota Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi Maluku; Dewan Pengurus Pusat Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ketua IDI Wilayah Maluku, dr.M.Saleh Tualeka; Kadis Kesehatan Provinsi Maluku, dr Zulkarnain; Pengurus Wilayah IDI Provinsi Maluku, Panitia Pelaksana Pelantikan Raker IDI, dan tamu undangan lainnya.
Pelantikan dan Rapat kerja Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di buka secar Resmi oleh Wakil Gubernur Maluku, Drs. Barnabas Natanel Orno.
Dalam sambutannya, Orno mengatakan, pemerintah terus melakukan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan di bidang kesehatan untuk tumbuh dan kembangnya sumber daya manusia yang handal sebagai aset bangsa untuk menopang ketahanan nasional.
"Ini merupakan tugas tanggung jawab dan kewajiban bersama seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik," papar Orno.
Masalah pembangunan bidang kesehatan di Provinsi Maluku sangat kompleks, mencermati tipologi wilayah kepulauan Maluku di mana akses transportasi, komunikasi dan informasi yang sangat terbatas menyebabkan pelayanan kesehatan belum dapat menjangkau seluruh masyarakat.
"Tantangan tersebut yang membuat banyak tenaga kesehatan enggan mengabdikan dirinya pada wilayah Maluku dan ini merupakan tantangan yang harus di tingkatkan dan di perjuangkan," katanya.
Orno atas nama pemerintah Provinsi Maluku memberikan apresiasi serta ucapan selamat kepada IDI masa bahkti 2022-2025 atas nama pemerintah daerah provinsi Maluku.
Ia meminta IDI untuk terus meningkatkan peran serta IDI dalam kasih, dan kualitas pelayanan kesehatan di provinsi Maluku. Serta menjalankan tugas dan tanggung jawab kedepannya dengan baik dan mulia.
Sebagai organisasi yang menghimpun para dokter, maka pengurus IDI wilayah Maluku di harapkan dapat menjadi mitra kerja strategis pemerintah daerah Provinsi Maluku dalam mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan menjadi wadah yang efektif untuk memperjuangkan kepentingan para dokter serta di tuntut dari para dokter untuk meningkatkan kualitasNya sehingga memiliki pemahaman pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif, visioner, dan Inovatif, serta menjadi aktor utama perubahan sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas di provinsi Maluku.
"Peningkatan kesehatan di Maluku menjadi wadah dokter Indonesia yang terkelola jujur, bersih dan melayani, serta terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan," tambah Orno.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada tenaga dokter yang telah mengabdikan dirinya di daerah terisolir, tertinggal dan daerah perbatasan serta menjadi garda terdepan di tengah- tengah Covid-19 bahkan rela berkorban untuk kepentingan masyarakat.
"Semoga rapat kerja IDI ini dapat berjalan dengan baik, serta menghasilkan berbagai keputusan konstruktif dan komprehensif dengan baik ,dalam pengembangan profesi dokter ke depan dalam upaya mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Maluku," tutupnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment