Pemaparan materi keselamatan berlalulintas kepada guru - guru untuk di ajarkan ulang kepada murid sekolah pada tingkat anak usia dini, maka lalulintas Polda Maluku bersinergi dengan beberapa instansi terkait untuk sama - sama mensukseskan keselamatan lalulintas bagi semua pengguna jalan terkhusus bagi anak usia dini.
Hana Nuruwe dari Balai Pengelola Transportasi Darat wilayah XXIII Provinsi maluku dalam materinya mengatakan, keselamatan berpulang pada perilaku pembentukan karakter dari pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman, tidak menggunakan helm, salalu lawan arah, dan suka parkir di badan jalan.
"Hal-hal seperti ini sudah menjadi budaya atau tradisi. Karena manusia adalah pelaku utama di jalan," katanya.
Nuruwe menambahkan, faktor tertentu dalam keselamatan Lalu Lintas adalah menggunakan perlengkapan standar saat berkendara (Helm, Jaket, Sarung Tangan, Sabuk Pengaman). Memahami dan mematuhi setiap rambu - rambu lalulintas, dan selalu berhati-hati saat berkendara.
"Perlu di perhatikan kelengkapan berkas administrasi seperti SIM, STNK, atur kecepatan kendaraan (tidak ugal-ugalan), pastikan muatan sesuai dengan kapasitas kendaraan," himbaunya..
Ia menambahkan, agar guru juga dapat mengingatkan anak untuk tidak bersepeda di jalan, tidak bermain bola di jalan raya, dan tidak bermain layang - layang
"Jangan juga bermain handphone atau menelpon saat mengemudi karena bisa terjadi kecelakaan," tambahnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment