Direktur Politeknik Perikanan dan Kelautan, Dr. Ahmad Jais Ely. mengatakan, semenjak berproses pada tahun 2019 dalam upaya peningkatan tenaga pendidik, sarana dan prasarana, menunjukkan kualitas pendidikan vokasi serta kuantitas pembinaan karakter maka Politeknik Pertanian dan Perikanan dapat melakukan wisuda perdana terbanyak di seluruh Indonesia.
"Untuk Politeknik Perikanan dan Kelautan di Kota Ambon berjumlah 170 orang dari 3 program studi, di antaranya 57 orang dari program studi teknik penangkapan ikan, 55 orang dari program studi teknik pengolahan produk perikanan, serta 58 orang dari teknik budidaya perikanan," jelasnya.
Lanjutnya, atas kepercayaan penuh dari dunia usaha dan sejumlah Industri kepada Politeknik Perikanan dan Kelautan Kota Ambon maka di antara 170 orang yang diwisudakan terdapat 46 mahasiswa telah masuk dalam permintaan kerja di tujuh (7) perusahan.
"Tujuh perusahaan itu yakni PT. Wahana Lestari Investama, PT. Indobenur Utama, Takalar-Sulawesi Selatan, CV. Siana Marina Service Tangerang, CV Asmin Jumahir Sejahtera Galala-Ambon, PT Perikanan Nusantara Galala-Ambon dan PT Trinanda Selaras Lestari Jakarta Selatan," ungkap Jais Ely.
Sementara Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutan yang di bacakan oleh Sekda Provinsi Maluku, Sadli Ie mengatakan Maluku adalah daerah yang berciri archipilego dengan luas laut 92,4% serta jumlah pulau besar dan kecil kurang lebih 1.340. Semua kondisi berimplikasi ke bidang pembangunan yang merupakan tantangan cukup kompleks di Maluku.
"Hal ini penting dan harus dimanfaatkan oleh kelulusan Politeknik Perikanan dan Kelautan," kata Sekda.
Sekda menuturkan bahwa Maluku layak di sebut sebagai daerah Maritim namun mempunyai tantangan sangat besar yaitu keterbatasan sumber daya manusia yang berkualitas kemaritiman di Maluku.
Katanya, Politeknik Perikanan dan Kelautan Kota Ambon harus terus melakukan pembinaan serta pembenahan kurikulum yang lebih mengarah ke muatan lokal dan spesifik agar kelulusan mampu bersaing dan berkompetisi dalam bidangnya di dunia usaha dan industri.
"Momentum wisuda ini bukan akhir dari suatu perjuangan, tetapi merupakan awal dari karya dan pengabdian yang sesungguhnya, jangan cepat berpuas diri dengan apa yang di capai tetapi teruslah belajar mengasah kemampuan IPTEK di bidang kelautan dan perikanan sebagai modal utama dalam memasuki dunia kerja yang penuh tantangan," pungkasnya.
Dalam acar wisuda ini ada momen penghormatan tersendiri bagi orang tua mengingat jerih keringat dan semangat topang perjuangan orang tua di iringi dengan lagu satu tetes air susu mama dan lulusan yang mendapat predikat tertinggi berbaris maju kemudian bersimpuh di telapak kaki orang tua. Sedangkan yang lain berdiri sambil berhadapan langsung dengan para orang tua sampai selesai lagu pengiring.
Turut serta pada Wisuda program Diploma III Politeknik Kelautan dan Perikanan, Kepala pusat perikanan dan kelautan, Dr. Bambang Suprapto, Sekda Provinsi Maluku, Sadli Ie, Forkopimda, para pimpinan perguruan tinggi se-provinsi Maluku, para kepala OPD, Perwakilan Kementrian perikanan di Ambon, PSDKP Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan kota Ambon, Para Direktur Dunia Usaha dan Dunia Industri Universitas Perikanan, orang tua dan tamu undangan lainnya.
Sekedar diketahui, sebagai Kepala Pusat Perikanan dan Kelautan, Dr. Bambang Suprapto telah melakukan perjalanan wisuda Ahli Madya Perikanan mulai dari Aceh, Sorong sampai ke Kota Ambon. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment