Sahetapy ditemukan di tepi pantai Nukaoni (Hutan Ouw) oleh Markus Titaley, warga Desa Ouw yang melintas di tempat penemuan saat ingin pergi menipar mayang.
Dalam video live di akun facebook Fersy Pelupessy Silahooy terlihat korban tergeletak dalam keadaan sudah bengkak dan tanpa busana.
Sejumlah warga yang sudah berada di tempat penemuan tidak berani mengangkat tubuh korban karena masih menunggu tim Basarnas untuk mengevakuasi Korban.
Beberapa menit kemudian, Tim Basarnas tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi jasad korban untuk di bawa pulang ke pihak keluarga di desa Ouw.
Kapolsek Saparua, AKP. Jacob Walalayo saat di konfirmasi mengaku sementara menuju ke desa Ouw
"Sudah. Sementara menuju TKP," ujar Kapolsek.
Diberitakan sebelumnya, Jhony Sahetapy (46), warga Desa Ouw, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, hilang saat melaut pada Jumat (13/8/2022) malam.
Hilangnya Sahetapy ini diketahui berdasarkan keterangan dari Karel Latuihamallo (57), masyarakat negeri Ouw yang datang melapor ke Wakapolsek Saparua, Ipda Muhammad Sallatalohi pada Sabtu, (13/8/2022) Pukul 08.05 WIT.
Kapolsek Saparua, AKP Jacob Walalayo saat di hubungi media ini menjelaskan keterangan yang di peroleh dari Karel Latuihamallo bahwa korban bersama rekannya Stevy Hutubessy (40) pergi dengan body menuju Rompong di sekitar perairan Batu Ananas (selat antara Pulau Saparua dengan Pulau Nuaalaut).
Sesampainya di rompong, korban dan temannya melompat ke rompong dan mengikat bodi di rompong, namun Bodi mereka terlepas.
"Sampai di Rompong badi yang mereka ikat terlepas dari rompong dan hanyut sehingga korban langsung meloncat kelaut untuk mengejar bodi tersebut tetapi korban tidak kembali dan keberadaan korban tidak diketahui sampai saat ini," ujar Walalayo.
Lanjutnya, karena sampai dengan pukul 23.00 WIT, korban dan rekannya, Stevy Hutubessy belum juga pulang, maka pada pukul 23.15 WIT, istri dari korban, Mery Sahetapy meminta bantuan Yacob Likumahuwa, seorang warga Negeri Ouw yang hendak pergi melaut untuk mengecek korban di rompong.
"Namun sampai di rompong tidak di temukan saudara Johny Sahetapy, dan sekitar pukul 03.10 WIT, body (perahu) milik korban di temukan di pesisir pantai hutan Ullath," terang Kapolsek.
Kapolsek lebih jauh dijelaskan, saat ini warga Negeri Ouw dibantu warga Negeri Ullath sementara melakukan pencarian korban dengan menggunakan sekitar 3 bodi.
"Pagi tadi anggota Polsek yang dipimpin Waka Polsek sudah berada di Ouw untuk koordinasi dengan pemerintah Desa untuk bersama - sama warga lakukan pencarian. Kami juga sudah kordinasi dengan Pak Camat dan Pak Camat sudah menghubungi Basarnas Malteng guna membantu melakukan pencarian," jelasnya.
"Sampai saat ini saudara Johny Sahetapy belum di temukan. Namun proses pencarian oleh warga masih berlangsung," pungkasnya. (Red)
0 komentar:
Post a Comment