Selain Ketua KAMMI, La Arufin Manuru, turut hadir dalam musyawarah tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI, Saadiah Uluputty, Gubernur Maluku yang diwakili Sekda Maluku, Sadli Ie, Kapolda Maluku yang diwakili Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol, M. Roem Ohoirat, perwakilan Pangdam XVI Pattimura, Wakil ketua DPRD Provinsi Maluku, Azis Sangkala, Kepala Kantor Kanwil Kementrian Agama Provinsi Maluku, Wakil kepala Bagian Umum SHUMPS, Para Alumni KAMMI Maluku, dan para pimpinan OKP Cipayung provinsi Maluku serta tamu undangan lainnya.
Ketua panitia, Rais Rasyis mengatakan saat ini, anak muda generasi Maluku memiliki tanggung jawab penting untuk mengembangkan potensi yang ada dalam berorganisasi, serta berusaha dalam komitmen bersama membangun Maluku.
"Anak muda memiliki tanggung jawab dan peran penting dalam berbagai program pembangunan saat ini," ucap Rais.
Di tempat yang sama, Ketua KAMMI, La Arufin Manuru menuturkan musyawarah KAMMI dengan tema yang di angkat berlatar gambar pulau pulau menggambarkan Propinsi Maluku yang kaya raya.
"Cengkih dan pala menandakan potensi wilayah ekonomi Maluku sangat besar dan untuk membangun Maluku kita harus berkolaborasi dengan semua pihak," tutur Manuru.
Manuru menambahkan bahwa mengelola pulau pulau kecil dari sistim krisis musim yang sangat ektrim bagi calon pemimpin masa depan adalah tantangan tersendiri.
"Untuk membangun budaya ilmu demi kebanggaan Maluku tercinta, mari tumbuh bersama kami bersama merawat Maluku dan Indonesia," tutupnya.
Sedangkan Azis Sangkala selaku mantan ketua Alumni (KAMMI) menjelaskan, orang-orang hebat pada generasi emas Maluku saat ini harus memaksimalkan potensi yang dimiliki.
"Maksimalkan potensi yang ada pasti cita-cita kita akan terwujud untuk membangun Maluku guna tercapainya semboyankan 'Baku Gandeng Maluku Bisa'.
Sementara Gubernur Maluku dalam sambutannya yang di bacakan Sekda Maluku, Sadli Ie mengungkapkan bahwa dalam rangka menata kelanjutan organisasi yang pertama adalah kaderisasi.
Sebab proses kaderisasi menjadi pintu masuk untuk terus menghidupkan sekaligus mempertahankan eksistensi organisasi.
Selaku tokoh tokoh muda dalam organisasi, kata Sekda KAMMI harus mempersiapkan diri untuk memikul tanggung jawab demi masa depan muslim yang dapat bekerja dan menggerakkan roda organisasi. Tank hanya itu KAMMI juga harus mampu membangun komunikasi yang Intens dengan semua pihak.
"Saudara-saudara harus memiliki kepekaan yang tinggi dan mau mendengar berbagai aspirasi yang berkembang," katanya.
Lanjutnya, sebagai organisasi yang besar, KAMMI harus membuat sebuah target dan komitmen bersama yang dapat diterima semua pihak untuk menjadi materi dasar misi perjuangan organisasi.
"Agar KAMMI menjadi kekuatan pemersatu bangsa di tengah berbagai persoalan sosial yang melanda bangsa kita dewasa ini serta mengembangkan pendidikan dan dakwah sesuai dengan spirit Islam yang Rahmatan lil 'Alamin," paparnya.
Di samping itu, peningkatan kualitas SDM pengurus harus dimaksimalkan sebaik-baiknya apalagi dalam menghadapi era kompetisi global saat ini.
"Pengurus juga harus mengajak semua anggota di bawah untuk cepat berbenah diri menjadi orang yang terbaik dalam kualitas di bidangnya masing-masing," tuturnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment