Dali dalam pidatonya mengatakan, pembukaan masa sidang merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di awal masa persidangan untuk melaksanakan berbagai agenda kerja DPRD, serta untuk mengevaluasi kinerja lembaga setelah melalui masa sidang sebelumnya.
Progres kinerja maupun target yang belum dapat dicapai pada masa persidangan sebelumnya akan dapat dipenuhi di masa sidang berikutnya.
Berkaitan dengan hal itu, badan musyawarah DPRD telah menyusun dan mengagendakan 18 buah agenda kerja dewan selama masa sidang III yang dirumuskan sebagai berikut :
1. Pembukaan masa sidang III.
2. Penyampaian laporan Hasil reses masa sidang II.
3. Studi banding.
4. Pembentukan Pansus pansus.
5. Pengembangan wawasan anggota DPRD.
6. Rapat-rapat alat kelengkapan, rapat fraksi dan rapat Paripurna.
7. Kunjungan kerja, monitoring dan evaluasi.
8. Rapat kerja dan konsultasi dalam dan luar daerah AKD, Pansus dan tim lainnya.
9. Medical chek up Anggota dewan.
10. Pembentukan peraturan daerah tahun 2023.
11. Pembahasan perubahan kuat dan PPAS Tahun Anggaran 2022.
12. Perubahan Tahun Anggaran 2022.
13. Pembahasan KUA dan ppas Tahun Anggaran 2023.
14. Pembahasan dan penetapan APBD Tahun Anggaran 2023.
15. Hut Kabupaten buru ke-23.
16. Laporan hasil kerja alat kelengkapan DPRD.
17. Penyusunan agenda masa sidang tahun 2022 - 2023.p
18. Penutupan masa sidang III dan penutupan tahun sidang 2022.
Setelah disetujui bersama dalam rapat paripurna, Dali lebih jauh mengatakan, Persetujuan bersama tadi telah disepakati pokok-pokok agenda DPRD dalam kerangka dukungan penyelenggaraan pemerintahan dan rencana pembangunan daerah selama masa persidangan ketiga di Tahun 2022 ini.
Diantara agenda yang penting dan strategis adalah pembahasan umum APBD dan prioritas plafon anggaran sementara perubahan Tahun Anggaran 2022.
Dilanjutkan dengan pembahasan Parubahan APBD Tahun Anggaran 2022, serta pembahasan KUA dan ppas Tahun Anggaran 2023 yang akan diakhiri dengan pembahasan dan penetapan APBD Tahun Anggaran 2023, guna menetapkan arah kebijakan maupun dukungan anggaran bagi kegiatan pemerintahan, Pembangunan Daerah di tahun 2023 mendatang.
Sedangkan agenda yang bersifat rutinitas dewan, mulai dari kegiatan rapat, kunjungan kerja dan konsultasi, studi banding, diarahkan pada peningkatan peran pengawasan dan fungsi lembaga DPRD, pembentukan Rancangan peraturan daerah serta untuk melaksanakan agenda laporan hasil kerja alat kelengkapan bahan evaluasi lembaga dalam merumuskan langkah-langkah kebijakan bersama pemerintah daerah.
Diharapkan agar dari waktu ke waktu lembaga itu terus meningkat dengan kebutuhan daerah dan harapan masyarakat yang mesti diperjuangkan oleh wakil-wakilnya di DPRD.
Oleh karenanya, Dali mintakan agar setiap anggota dewan dituntut untuk lebih giat bekerja, serta mampu secara profesional dalam implementasikan seluruh agenda masa sidang lembaga itu melalui aktivitas alat kelengkapan, agar dapat dilaksanakan secara efektif dan tepat waktu selama masa persidangan III.
"Untuk itu pemimpin mengharapkan kerjasama dan komitmen saudara-saudari anggota dewan sekalian untuk dapat sepenuhnya melibatkan diri dan aktif dalam setiap kegiatan lembaga kita, supaya dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh dedikasi serta menjaga konsistensi dalam mengawal setiap agenda yang telah ditetapkan, terutama dengan tetap menjaga komunikasi dengan Pimpinan dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat, "pungkas Dali.
Sidang kali ini dia pimpinan berhalangan hadir, karena sedang bertugas ke Ambon. (LTO)
0 komentar:
Post a Comment