Ambon, Kompastimur.com,- Syukuran HUT Koperasi di Kota Ambon dengan Thema "Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan" dan sub Thema "Bangkitlah Koperasi bagi kesejahteraan Anggota Menuju Pemulihan Ekonomi Masyarakat" digelar.
Perayaan HUT Koperasi di laksanakan dengan meriah di aula lantai 5 Manise Hotel, Jumat (29/7/2022)
Turut hadir pada HUT Koperasi yang ke 75 ini yakni, Ketua Dewan koperasi Indonesia ( DEKOPINDA) kota Ambon, Yunus K.P. Tipka, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
Hadir juga Kasat Pol. PP, Kota Ambon, Yosi Lopies, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Ambon, Marthin Kailuhu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku, Pimpinan OPD Kota Ambon, pengurus dan anggota koperasi yang ada di Kota Ambon, dan tamu undangan yang lainnya.
Acara pembukaan di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Koperasi.
Dikesempatan itu ketua Koperasi DEKOPINDA, Yunus menuturkan bahwa ulang tahun koperasi jatuhnya tepat di tanggal 12 Juli, akan tetapi sudah di sepakati bersama koperasi di kota Ambon untuk di lakukan 29 Juli 2022.
"Selama pandemi Covid-19 kegiatan sempat tertunda, namun dapat di lakukan di hari ini sekaligus mengakhiri masa tugas kepala dinas koperasi kota Ambon," ucapnya.
Yunus menambahkan bahwa sejak Ia menjadi Ketua Dewan Koperasi mulai dari tahun 2014 sampai dengan saat ini, Koperasi yang masih hidup (aktif) sekitar 70 koperasi.
"Menurut catatan ada 135 koperasi namun yang selalu melakukan tanggung jawab RAT hanya 70 koperasi sisanya hanya papan nama," terangnya.
Dengan tema yang diusung pada HUT kali ini, Yunus berharap Koperasi punya kontribusi untuk membangun kesejahteraan ekonomi anggota dan masyarakat, agar ada ruang untuk masyarakat berusaha.
Sedangkan, Pejabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan, HUT Koperasi di usia 75 tahun di tanggal 12 Juli kemarin adalah anugrah Tuhan, sebab usia koperasi ini kalau di bandingkan dengan usia ASN berarti sudah pensiun.
"Dalam usia itu saya yakin bahwa koperasi sudah banyak melewati tantangan," ujar Wattimena.
Untuk itu dia berharap, pengurus dan anggota Koperasi yang ada di Ambon harus bersyukur dan melakukan evaluasi agar bagaimana caranya koperasi itu mampu melewati tantangan dunia global saat ini.
Watimena menambahkan, tantangan menyedihkan yang pernah terjadi adalah tantangan Covid-19, tapi pemerintah tidak tinggal diam dan terus berupaya memulihkan ekonomi masyarakat.
"Walau Covid namun Pemerintah tidak tinggal diam dan terus berupaya keras memulihkan ekonomi di masyarakat salah satu diantaranya membangkitkan kembali koperasi yang ada," tambahnya.
Watimena terus menyemangati Koperasi agar terus eksis walaupun saat ini ada gerai- gerai Alfamart dan Alfamidi yang turut membawa dampak sangat besar bagi usaha - usaha kecil.
"Dalam menghadapi kenyataan ini kita harus tetap eksis, anggaplah mereka ini adalah pesaing kita dalam sebuah kompetisi," paparnya.
Ia mengatakan, Koperasi lebih kuat dari gerai yang ada karena solidaritas anggotanya, dan Koperasi di bangun dengan semangat usaha bersama, serta rasa senasib dan sepenanggungan untuk menghidupi semua orang.
"Maka jangan ragu dengan Indomaret dan Alfamidi. Kita kuat kalu kita tetap bersama," ujar Wattimena kepada dewan Koperasi Kota Ambon.
"Persaingan global ini sudah dari dulu diperingatkan oleh Pak Soeharto kepada kita dan kita akan menghadapi tantangan yang lebih besar yang sudah menjadi realita, maka harus tetap eksis," tambahnya.
Untuk itu, kata Wattimena, kebijakan yang di ambil pemerintah Kota Ambon ke depan akan tetap perhatikan koperasi dan dalam eksistensinya dan akan membuka diri dan membuka ruang agar UMKM semakin baik. Baik itu Koperasi maupun usaha - usaha mikro kecil.
"Semua demi terwujudnya kesejahteraan hidup bersama," tutupnya.
Diakhir sambutannya, Wattimena mengucapkan selamat merayakan HUT Koperasi yang ke 75 tahun.
"Tetap eksis, tetap solid dan semangat. Tabea," teriaknya menyemangati. (KT/AJP)
0 komentar:
Post a Comment