Ambon, Kompastimur.com
Antusias ini dilatarbelakangi dengan kesadaran tinggi pentingnya Imunisasi bagi anak. Sebab kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan bagi masyarakat dan anak sekolah.
Pantauan media ini, Kepala SD Inpres 24 kota Ambon, Maryam Dasfordate sangat antusias dalam memperhatikan seluruh aktifitas kebutuhan anak didiknya teristimewa menyangkut kesehatan siswa - siswi di sekolah yang dipimpinnya.
Kepada wartawan, Dasfordate mengatakan, Imunisasi mampu mencegah penyakit menular sebagai salah satu tindakan pencegahan yang efektif dan efisien bagi siswa - siswi yang ada di SD Inpres 24 Ambon.
Dikatakan, peningkatan kesehatan memiliki beban ganda (Double Burden), dimana penyakit menular sampai saat ini masih menjadi masalah urgent karena saat menular tidak mengenal batas usia.
"Sekarang ini kan dalam proses pembelajaran tatap muka, maka kesehatan murid juga merupakan tanggung jawab guru sebagai orang tua ke dua," ucap Dasfordate.
Ia berterima kasih dengan program pemerintah menyelenggarakan BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah ). Hal ini disebabkan karena sejak anak mulai memasuki usia sekolah dasar terjadi penurunan terhadap tingkat kekebalan yang diperoleh saat imunisasi ketika bayi.Oleh sebab itu, dengan adanya imunisasi ulang pada anak usia sekolah dasar yang pelaksanaannya bagi murid yang baru masuk di kelas 1 (satu) diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan para siswa.
"SD Inpres 24 Ambon setiap tahun menerima petugas imunisasi untuk memberikan imunisasi kepada murid di sekolah kami yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak-anak usia SD atau kelas 1, 2, dan 5. Imunisasi ini juga lanjutan bagi anak anak yang belum Imunisasi," jelasnya.
Menurut Dasfordate sebagai Kepala Sekolah, pentingnya imunisasi untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan.
Imunisasi yang diberikan kepada siswa berupa vaksin Difteri Tetanus (DT) dan Vaksin Campak Rubella untuk anak kelas 1 SD serta vaksin Tetanus Difteri (TD) pada anak kelas 2 dan kelas 5 SD sangatlah penting.
"Pemberian imunisasi sebagai salah satu upaya preventif untuk mencegah penyakit melalui pemberian kekebalan tubuh harus dilaksanakan secara terus menerus, menyeluruh, dan dilaksanakan sesuai standar sehingga mampu memberikan perlindungan kesehatan dan memutus mata rantai penularan penyakit bagi murid di sekolah kami," tambahnya.
Sementara, Aca, salah satu petugas kesehatan Puskesmas Belakang Soya yang bertugas melakukan imunisasi bagi siswa SD Inpres 24 Ambon menjelaskan bahwa pemberian imunisasi untuk siswa SD perlu dilakukan karena sejak anak memasuki usia sekolah dasar terjadi penurunan tingkat kekebalan.
Oleh sebab itu, pemerintah menyelenggarakan imunisasi ulangan pada anak usia SD atau sederajat yang dilaksanakan di salah satu hari dalam BIAS.
“Imunisasi adalah pemberian vaksin (virus yang dilemahkan) ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Ini diberikan mulai dari lahir sampai awal masa kanak-kanak. Imunisasi yang telah diperoleh pada waktu bayi belum cukup untuk melindungi diri dari aneka penyakit maka imunisasi ulang perlu diberikan kembali sampai usia anak sekolah,” terang Aca.
"Sekedar diketahui, Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) ini, merupakan salah satu program pemerintah tahunan dan di lakukan satu kali dalam setahun," tandasnya. (KT/JP)
0 komentar:
Post a Comment