Ambon, Kompastimur.com
Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri Lateri (SMANLA) Tahun 1991 menunjukkan ciri khas tersendiri di perayaan perdana Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 SMA Negeri 4 Ambon pada 1 Juli 2022.
Tampil dengan kaos berwarna biru donker bertuliskan "Jangan Ragu-ragu untuk Berinovasi (Don't Hesitate to Inovatie) rombongan alumni SMANLA 1991 yang dipimpin Rony Samloy, S.H. selaku ketua alumni SMANLA 1991 dan Edison Sarimanela, S.H. (anggota DPRD Provinsi Maluku yang juga alumni SMANLA 1991) berjumlah lebih kurang 40 orang masuk mengusung spanduk berukuran panjang 2 meter dan lebar 1 meter bertuliskan "Alumni Smanla 1991. Katong selalu ada untuk Almamater Tercinta" ke dalam lokasi perayaan yang dihadiri penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena, M.Si, Kepala Bidang Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK) Dinas Pendidikan dan kebudayaan Maluku Dra. Paula Tahapary, Kepala SMA Negeri 4 Ambon Laurens Makatipu, S.Pd., M.Pd dan seluruh alumni sekolah tersebut mulai angkatan 1981 hingga angkatan 2022.
Sambil membawa balon rombongan alumni SMANLA 1991 masuk dan berswafoto di depan gapura masuk, papan nama sekolah dan kerans bunga ucapan HUT ke- 42 SMANLA /SMA Negeri 4 Ambon.
Dulunya Sekolah ini bernama Sekolah Menengah Pertanian Pertama (SMPP) dengan Surat Keputusan yang ditemukan di Badan Arsip Nasional tertanggal 1 Juli 1980 yang mengakomodir tiga sekolah dalam satu surat keputusan yakni SMPP Ambon, SMP di Luhu, Seram Bagian Barat dan salah satu SMP di Ternate, Maluku Utara.
Setelah itu SMPP berubah nomenklatur menjadi SMA Negeri Lateri. Berubah lagi Sekolah Menengah Umum Lateri dan terakhir SMA Negeri 4 Ambon.
"Kita ingin selalu tampil beda dengan inovasi tersendiri baik untuk merayakan dan menyukseskan HUT ke-42 SMA Negeri 4 Ambon maupun kegiatan-kegiatan sekolah lainnya. Motto kita adalah "Katong selalu ada untuk Almamater tercinta," ucap Ketua Alumni SMANLA 1991 Rony Samloy kepada pers di Ambon, Sabtu (2/7/2022).
Samloy menyebutkan sejak sukses menggelar Reuni Akbar Alumni SMANLA 1991 pada 30 April 2016 silam pihaknya selalu menunjukkan komitmen dan kontribusinya untuk almamater yang telah mendidik mereka hingga menjadi lulusan-lulusan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara di seluruh aspek kehidupan.
"Motto yang kita usung seyogianya ingin mempertegas komitmen kita alumni SMANLA 1991 terhadap almamater sebab dari sinilah kita belajar dan membawa bekal ilmu ke kehidupan sosial dalam profesi kita masing-masing," papar jurnalis olahraga Maluku dan advokat muda ini.
Samloy menjelaskan bagi sebagian kalangan seringkali reuni ditafsirkan negatif sebagai momentum membingkai "CLBK" (Cinta Lama Bersemi Kembali) tanpa melihat makna positif reuni itu sendiri.
"Reuni sebenarnya adalah momentum merangkai lagi kisah-kisah romantisme anak muda yang bertujuan membahagiakan diri dan sekaligus bersatu padu merajut tali kasih untuk membantu bunda asuh yang telah mendidik dan membekali alumni hingga sukses di medan gumul sosial. Tua itu pasti tapi awet muda itu pilihan. Bangunan bahagia hanya kita sendiri yang bangun. Saya bangga untuk teman-teman alumni SMANLA 1991 yang sama-sama menghadiri dan menyukseskan HUT ke-42 almamater kita tercinta," ujarnya.
Ke depan, lanjut Samloy, ada sejumlah agenda pihaknya dalam berkontribusi bagi SMA Negeri 4 Ambon.
"Kita sudah rapat untuk membahasnya dan tinggal hari H-nya saja," tutup Samloy.
Kepala SMA Negeri 4 Ambon Laurens Makatipu, S.Pd., M.Pd sangat berterima kasih kepada Alumni Smanla 1991 yang ikut berkontribusi saat pencanangan bulan Mangente sekolah pada 25 Mei 2022, Mangente Sekolah Alumni Smanla 1991 pada 10 Juni 2022 dan saat pertanyaan HUT ke-42 sekolah tersebut.
Makatipu berkenaan menerima cinderamata berupa kaos alumni SMANLA 1991 dari Samloy. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment