Kegiatan ini berlangsung di tempat wisata desa Hutumuri. Dalam festival ini sebanyak 15 Ribu Buah durian disiapkan bagi pengunjung yang ingin mengikuti festival tersebut.
Pengunjung yang akan mengikuti festival harus mengantongi karcis yang disiapkan panitia.
Sebelum festival ini berlangsung, karcis yang telah beredar sebanyak 2.000 (dua ribu) lembar. Namun panitia juga telah menyiapkan karcis cadangan sebanyak 1.000 (seribu) lembar.
Pesta durian ini di hadiri oleh anggota DPRD Kota Ambon, S Hursepuny selaku anak Negeri Hutumuri, pimpinan OPD dilingkup pemerintah kota Ambon diantaranya Kepala Inspektorat, Yopy Selano, Kepala UPTD Beny Selano. Ada juga Kapolsek yang diwakili KADIV Intel, Danramil yang di wakili oleh anggotanya, dan seluruh masyarakat kota Ambon serta tamu undangan lainnya.
Menurut ketua panitia penyelenggara, Bram Matuankotta, untuk menggelar festival pesta durian ini, panitia telah dibentuk sejak 3 bulan lalu, dan acara ini di support langsung oleh pihak pemerintah khususnya pada dinas pariwisata sebagai agenda tahunan dan bentuk kerja sama dengan Desa Hutumuri.
Matuankotta mengatakan, dengan event Festival durian ini telah membawa dampak yang besar bagi tempat wisata di kota Ambon khususnya di desa Hutumuri dan agenda ini mampu mengikat tali persaudaraan bersama masyarakat kota Ambon dengan pemerintah kota Ambon maupun dengan masyarakat di Negeri Hutumuri.
"Hari ini merupakan event yang kedua kalinya dimana pertama kali telah digelar pada bulan April. Kami yakin agenda ini sudah mempererat tali silahturahmi," ucapnya.
Matuankotta menjelaskan agendanya bukan sebatas festival durian saja, tetapi Dia bersama panitia akan membuat event- event lain selain festival durian. Agenda lanjutan ini dalam rangka merangkul semua anak muda yang ada di kota Ambon sebagai ikatan utuh dalam kebersamaan guna memperingati Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.
"Tujuan membuat festival durian adalah membangkitkan ekonomi masyarakat sekaligus memperkenalkan daerah wisatanya kepada publik. Di samping itu, masyarakat Hutumuri ingin berbagi buah buahan di Desa Hutumuri yang belum di ketahui oleh banyak orang di antaranya ada 724 jenis buah ada di desa kami," ucapnya.
"Sebagai contoh buah durian ada bermacam - macam ada durian salak, ada durian bantal polo, ada durian gayang dan masih banyak lagi yang tidak di dapat sebutkan," tambahnya.
Pantauan media ini, acara ini di awali dengan doa yang di bawakan oleh Ketua Majelis Jemaat Desa Hutumuri, Pdt. Ece Sahetapy. Sementara Sekertaris Kota (Sekot) Ambon, Agus Ririmase yang membuka acara tersebut.
Sekot dalam sambutannya memberi apresiasi kepada panitia yang melakukan festival tersebut. Sebagai Pemkot Ambon, dia memberi apresiasi karena kegiatan ini sudah dua kali digelar dan kegiatan-kegiatan seperti ini harus di dukung oleh semua pihak.
Kata Ririmase, ia tidak punya kepentingan apa - apa karena niatnya hanya ingin berinovasi dan mempromosikan kekayaan alam di negeri Hutumuri.
"Untuk itu hilangkan ego yang ada karena menjadi pemimpin yang besar harus mempunyai hati seorang hamba," tandasnya.
Namun sangat disayangkan, saat kegiatan tersebut, ia tidak melihat kehadiran Raja Hutumuri dan Camat Leitimur Selatan.
"Kirim salam hormat saya untuk mereka, kehadiran saya disini untuk memberikan dukungan atas undangan yang di berikan panitia pelaksana. Selamat menikmati, Shaloom, Tabea," tutupnya. (KT/JP)
0 komentar:
Post a Comment